Namun yang harus diperhatikan ketika mau mengganti cairan pendingin dari air biasa menjadi coolant, pastikan saluran pendingin dan radiatornya belum mengalami korosi yang berlebih.
Kalau masih baik kondisinya, “Sebaiknya kuras terlebih dulu air radiator lamanya, lalu lakukan pembilasan menggunakan coolant,” ucap Almus.
Prosesnya kata Almus dengan menghidupkan mesin sampai mencapai suhu kerja, lalu diamkan beberapa saat agar suhu air radiator lama yang mau dikuras tidak terlalu panas.
Jika suhu mesin sudah agak adem, lanjut tap air radiator lama dengan cara membuka baut pembuangan di bagian bawah radiator.
Baca Juga: Kuras Radiator Pakai Radiator Flush, Bahaya Bila Kondisinya Seperti Ini!
“Setelah air lama terbuang, jangan langsung diisi coolant ya, tapi masukkan lagi air biasa dan hidupkan mesin beberapa saat, lalu buka lubang pembuangannya lagi,” jelasnya.
Tujuannya agar sisa kotoran di dalam saluran pendingin benar-benar besih.
“Intinya kalau air yang keluar sudah tidak berwarna coklat lagi, baru deh isi coolant yang mau dipakai,” imbuh Almus.
Itu pun tutup pembuangannya jangan dipasang dulu, “Tunggu sampai cairan yang keluar dari pembuangan warnanya sesuai dengan warna coolantnya,” wantinya.