Begini Cara Ganti Cairan Radiator Dari Air Biasa ke Radiator Coolant

Andhika Arthawijaya - Minggu, 20 November 2022 | 23:30 WIB

Ilustrasi mengisi radiator pakai coolant (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Sering terjadi saat beli mobil seken, ketika dicek cairan radiatornya ada yang sudah diganti menggunakan air biasa.

Padahal sangat tidak dianjurkan menggunakan air biasa maupun air mineral, bahkan air kondensasi AC sekalipun.

Lantaran kesemua jenis air tadi dapat menimbulkan korosi pada komponen berbahan logam pada saluran pendingin.

Seperti yang pernah Otomotifnet.com buktikan dalam sebuah ekseperimen terhadap beberapa macam air yang biasa digunakan untuk radiator.

Baca Juga: Penampakan Material Logam Direndam Dalam 4 Macam Air Untuk Radiator

Selain itu itu air punya titik didih hanya 100 derajat Celsius, sementara cairan khusus radiator (coolant) rata-rata di atas 105 derajat Celsius atau lebih.

“Radiator coolant juga mengandung additive untuk mencegah korosi, serta ada semacam pelumas,” bilang Almus Hidayat, Sales Manager PT Wealthy Indah Perkasa.

Sifat pelumasan tersebut tentunya dibutuhkan untuk meminimalkan friksi pada komponen bergerak di dalam saluran pendingin seperti water pump, agar tak cepat aus.  

Jadi bila mendapati mobil yang dibeli menggunakan air biasa pada sistem pendinginnya, sebaiknya segera diganti dengan coolant.