"Dia motong jalan, saya disuruh turun, kata dia (pelaku) baret tuh rusak," tutur Jayadi.
Para pelaku langsung meminta Jayadi masuk ke kabin Avanza.
Alibinya Jayadi harus tanggung jawab ganti rugi kerusakan Avanza tersebut.
Di dalam Avanza pelaku, Jayadi diancam agar mengikuti kemauan pelaku.
Mata dan mulutnya ditutup lakban sambil kedua tangannya dipegangi.
"Diancamnya kalau mau selamat saya disuruh diam, enggak diapa-apain lagi, cuma mulut sama mata saya dilakban," jelasnya.
Di tengah ketakutan, Jayadi hanya diam tak berkutit di hadapan para pelaku.
Harta bendanya dirampas hingga Suzuki Carry miliknya dibawa kabur pelaku.
"Tahu-tahu saya (dibuang) udah di Kalimalang," ujarnya.
Jayadi saat itu langsung bergegas jalan kaki menuju kantor polsek terdekat.