Ilham menuturkan, kronologi bermula saat Fortuner melaju dari arah Kupang menuju Kota Soe.
Sampai di TKP, Fortuner tersebut melebar ke kanan, karena sopir dalam keadaan mengantuk.
Saat bersamaan, datang dari arah berlawan Yamaha Fino DH 2943 BP yang dikendarai Deksi Abakut.
Dia sedang membonceng Demetrius Yohanes Kwasa Meka.
Karena mendadak dan jarak sudah dekat, akibatnya benturan keras tak bisa dihindari.
Pengendara dan penumpang Yamaha Fino jatuh terpental.
Setelah itu, Fortuner tersebut masih melaju ke arah depan menghantam pengendara Honda BeAT Street DH 5489 CN yang dikendarai Seo Selfianus Nenohai yang memboncengkan Okran Selan.
Setelah menabrak Fino dan BeAT Street, Fortuner baru berhenti di badan jalan sebelah kanan.
Akibatnya, pengendara Yamaha Fino Deksi Abakut mengalami patah tulang lengan kanan serta luka lecet pada dahi.
Sedangkan, penumpang Demetrius Yohanes Yunoris Kwasa Meka luka robek pada paha bagian dalam serta kemaluannya.
"Pengendara Honda (BeAT) Street DH 5489 CN, Seo Selfianus Nenohai, pada kejadian langsung meninggal dunia di tempat kejadian, akibat benturan keras di bagian kepalanya," kata Ilham.
Sementara Okran Selan memar pada tubuh belakang, serta luka lecet di ibu jari kaki kiri.
Para korban yang ditabrak kemudian dibawa ke Puskesmas Batu Putih, TTS.
Korban lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe.
"Penyebab kecelakaan diduga kurang hati–hatinya pengemudi Fortuner karena mengantuk sehingga tidak memperhatikan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut terjadi," ungkap dia.
Polisi langsung mengamankan barang bukti Toyota Fortuner, Yamaha Fino dan Honda BeAT Street.
"Kita juga masih memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan sopir Fortuner sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," tandasnya.
Baca Juga: Atap Toyota Fortuner Gepeng Samping, Terpelanting Babat Semak Belukar dan Tiang