Seriusi Kendaraan Listrik, VKTR Gandeng Perusahaan Baterai Terbesar di India Dan Cina

Rendy Surya - Sabtu, 24 Desember 2022 | 07:30 WIB

VKTR gandeng Gotion dalam merancang battery pack untuk kendaraan listrik (Rendy Surya - )

Untuk mengoperasikan kendaraan listrik, lanjut Gilarsi, diperlukan daya yang sangat besar ribuan kali lebih kuat daripada ponsel pintar.

Itulah sebabnya mobil listrik membutuhkan puluhan sel baterai hingga ribuan.

VKTR
VKTR bekerja sama dengan BYD Auto, mengembangkan bus listrik untuk Transjakarta

“Komposisi baterai EV mungkin sedikit berbeda tergantung pada jenis kendaraan listriknya, tetapi umumnya baterai EV terdiri dari sel, modul, dan pack,” katanya.

Gilarsi menjelaskan lagi, untuk mengelola sel baterai yang tak terhitung jumlahnya yang dipasang dalam satu EV dengan aman dan efisien, sel tersebut dipasang dalam bentuk modul dan pak.

Sederhananya, sel, modul, dan pak adalah unit baterai yang dikumpulkan.

"Sekelompok sel membentuk modul dan sekelompok modul membentuk pak. Pada akhirnya, dalam kendaraan listrik, satu bentuk baterai dipasang: satu pak," urainya.

Direktur Eksekutif PT Gotion Indonesia Materials Shen Wenbo mengatakan, pihaknya optimis kerja sama strategis ini ke depan dapat berjalan lancar dan mampu memajukan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Sebagai salah satu pemain perusahaan baterai terbesar nomor 3 di China dan nomor 1 di India, pihaknya yakin akan mampu menghasilkan modul dan pak baterai yang andal sesuai spesifikasi dan harapan.

"Kami berharap bisa mengambil peran dalam upaya percepatan industri kendaraan listrik di Indonesia," katanya.