Otomotifnet.com - Waspada jika lewati tol Semarang-Solo.
Karena memiliki titik rawan celaka di lokasi cukup tanggung.
Dari pemetaan Polres Boyolali, di Tol Semarang-Solo wilayah Boyolali memiliki titik rawan kecelakaan.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama menerangkan detailnya.
Menurutnya, ada dua titik rawan itu yakni mulai kilometer (KM) 480-490 jalur A.
"Sepanjang jalur di Jalan tol, mulai KM 480-KM 490 itu rawan. Karena menjadi titik lelah pengemudi," kata Herdi, (21/12/22).
Herdi mengimbau, untuk mencegah kecelakaan, para pengemudi diharap mempersiapkan diri dengan maksimal.
Jika kondisi badan kelelahan atau mengantuk, sebaiknya beristirahat, jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan.
Kelelahan pengemudi ini menurut Herdi bisa mengakibatkan terjadinya microsleep yaitu hilangnya kesadaran atau perhatian.
"Karena kecelakaan berawal dari pelanggaran dan kelalaian," tegasnya.
Selain itu, karena menjadi titik lelah, sebaiknya pengemudi tak memaksakan diri untuk terus mengemudi.
Apalagi, di lokasi itu merupakan lokasi yang cukup tanggung.
Sebab tinggal beberapa menit lagi sudah bisa sampai ke gerbang tol Colomadu, bandara dan Ngemplak.
"Jadi pemudik yang dari Klaten atau Wonogiri, kan merasa tanggung apabila ingin istirahat," tuturnya.
"Mereka beranggapan sebentar lagi bakal keluar tol dan bisa sampai rumah," jelasnya.
Meski begitu, dia tak menyarankan pengemudi untuk memaksakan diri dan tergesa-gesa sampai kampung halaman.
Jika kondisi benar-benar sudah lelah, demi keselamatan sebaiknya istirahat.
Meski hanya beberapa menit saja, hal itu sangat bermanfaat untuk mengembalikan kesadaran.
"Dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka sebaiknya istirahat di rest area KM 487," pungkasnya.
Baca Juga: Ada Rekayasa Lalin di Tol Semarang-Solo Saat Libur Nataru, Ini Skenario Terburuknya