Otomotifnet.com - Balaikota Solo mendadak didatangi Toyota Corolla DX lansiran 1982.
Pelat nomor Corolla DX merah maroon tersebut juga spesial, AD 10 MN.
Siapa sangka, ternyata pemiliknya bukan orang biasa dan sering masuk TV.
Terlebih selepas pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep dan Erina Gudono.
Corolla DX tersebut masuk kawasan Balaikota Solo sekitar pukul 12:06 WIB, (12/1/23).
Sampai di area parkir, turunlah sosok pria muda gagah yakni Gusti Pangeran Harya (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.
Setelah turun, Gusti Bhre sapaan akrabnya bercerita tentang Corolla DX tersebut.
Gustu Bhre menyebut, Corolla DX 1982 tersebut peninggalan ayahanda-nya, KGPAA Mangkunegara IX.
"Peninggalan almarhum bapak Mangkunagara IX, itu sudah lama sekali sekitar 80-an antara tahun 1983 atau 1984," kata dia.
Bagi Mangkunagara X, Toyota Corolla DX 82 itu memiliki nilai sentimental.
Banyak kenangan Mangkunagara X bersama mendiang Mangkunagara IX.
Mangkunagara X teringat bila dirinya sering duduk di depan berdampingan dengan Mangkunagara IX.
"Itu juga pernah buat liburan ke Tawangmangu, terus nginep di Tawangmangu dulu, bersama Romo (Mangkunagara IX)," tutur dia.
"Itu juga sering dipakai untuk jalan-jalan dalam kota, saat ini kita sayang-sayang banyak kenangan," tambahnya.
Mangkunagara X benar-benar berusaha merawat Toyota Corolla DX 82 warisan Mangkunegara IX tersebut.
Dia menjaga orisinalitas dari setiap onderdil yang terpasang di Corolla DX tersebut.
Toyota Corolla DX 82 itu, diungkapkan Mangkunagara X, baru satu kali turun mesin.
"Sudah pernah sekali, itu perbaikan besar waktu itu, namanya juga mobil tua banyak yang harus diperbaiki. Supaya seger lagi, dan sekarang sudah seger," ungkapnya.
Mangkunagara X tidak bisa membeberkan besaran budget yang dikeluarkan untuk merestorasi ulang Corolla DX tersebut.
"Untuk spare part didapat dari komunitas," ucapnya.
Diketahui, pelat nomor AD 10 MN yang dipakai Corolla DX itu baru dipakai dua bulan setelah acara jumenengan yang dilangsungkan bulan Maret 2022 lalu.
Saat ditanya apakah akan melepas bila ada yang menawar, Mangkunagara X berat hati melepas.
"Berat itu. Namanya mobil tua dan kondisi masih bagus (pasti ada yang tertarik menawar)," kata dia.
"(Tapi balik lagi), ini bukan soal nominal. Nilai bukan hanya nominal tapi kenangan," tambahnya.
Baca Juga: Kaesang-Erina Ngunduh Mantu di Mangkunegaran Solo, Rencana Lokasi Parkir di Sini