Sebab, saat sosialisasi banyak warga yang memberi masukan mengenai status lahannya.
Ada lahan yang sudah dilakukan peralihan hak, sudah jual-beli, maupun sudah dipecah waris.
Untuk itu, nama warga tersebut di data kembali sebagai bagian dalam proses pengadaan lahan yang akan segera dilaksanakan.
Ketua pelaksana pengadaan tanah jalan tol yang juga Kepala Kanwil BPN DIY, Drs. Suwito mengungkapkan pengadaan lahan untuk pembangunan tol Jogja-Solo sejauh ini sudah 80 persen.
Prosesnya terus berjalan dan tinggal menyisakan beberapa Kalurahan saja.
Pada triwulan pertama tahun 2023 ini, fokus pembebasan lahan di tiga kalurahan yaitu Tirtoadi, Tlogoadi dan Trihanggo.
Sembari proses pembebasan di wilayah timur seperti Bokoharjo, Tamanmartani dan sebagian padukuhan di Tirtomartani.
Ia berharap prosesnya berjalan lancar.
Adapun untuk seksi 3 Jogja-YIA sejauh ini masih berproses.
"Jogja-YIA belum ada IPL (izin penetapan lokasi). Sekarang masih proses. Mudah-mudahan tidak berapa lama," sebutnya.
"Identifikasi sampai Inventarisasi, dua atau tiga bulan selesai. Sambil menunggu IPL turun," terangnya dia.
Baca Juga: Tol Jogja-YIA Bakal Punya Empat Gerbang Tol, Lokasinya Tersebar di Sini