Otomotifnet.com - Kalau pakai lap satu ini pasti bilangnya kanebo, padahal lap ini ada nama resminya.
Banyak yang enggak tahu kalau kanebo nama resminya adalah lap chamois.
Kanebo itu sebenarnya salah satu merek lap chamois yang dijual di Indonesia.
Kanebo Plas Chamois adalah merek lap chamois yang berasal dari Jepang.
Kanebo Plas Chamois ini dibuat oleh Kanebo Ltd pada tahun 1952, tepat setahun setelah mereka mendapatkan paten untuk pembuatan spons Polyvinyl Alchohol alias PVA Sponge.
Merek Kanebo Plas Chamois ini digunakan hingga pada tahun 1998.
Nama Kanebo Plas Chamois diganti menjadi Aion Plas Chamois ketika Aion Co., Ltd yang merupakan anak perusahaan grup Soft99 membeli Kanebo, Ltd. pada tahun 1999.
Tapi meski sudah ganti nama, warga Indonesia masih menyebutnya lap Kanebo.
Sebutan lap Kanebo ini berlaku untuk semua lap chamois yang dipasarkan di tanah air.
Tak peduli ada banyak merek lap chamois di sini seperti 3M, Kenmaster, Turtle Wax, Proclean, atau ACE, mayoritas orang menyebutnya dengan lap Kanebo.
Penggunaan merek untuk menggantikan nama benda (metonimia) seperti ini umumnya terjadi karena merek tersebut sangat kuat, jadi market leader atau sudah lama dijual di masyarakat.
Memangnya apa sih lap chamois itu?
Chamois (Rupicapra Rupicapra) adalah nama satu spesies kambing gunung di wilayah Eropa.
Selain buat jaket, sepatu, dan tas, kulit Chamois ini digunakan sebagai lap untuk mengeringkan air di mobil yang baru dicuci.
Soalnya, lap kulit Chamois ini mampu menyerap air dan mengeringkan bodi mobil dengan efektif.
Seiring perkembangan teknologi, hadir lap chamois dengan bahan sintetis seperti yang banyak beredar di Indonesia saat ini.
Lap chamois sintetis ini umumnya terbuat dari Polyvinyl Alchohol (PVA ).
PVA ini terdiri dari jalinan sel kosong (hollow cells) yang 90% berisi udara dengan kemampuan menyerap serta menahan air (hydrophilic).
Makanya kemampuan dalam menyerap atau menyimpan air merupakan bahan pertimbangan utama dalam memilih lap chamois.
Selain beragam merek, lap chamois yang dijual di Indonesia terdiri dari berbagai macam ukuran seperti 43x32 cm, 66x43 cm, 68x43 cm, dan 80x40 cm.
Untuk harga lap chamois ini beragam, mulai dari Rp 25.000-110.000 per buah.
Oh ya, beberapa pakar car care menyarankan selain menggunakan lap chamois untuk mengeringkan bodi mobil, sebaiknya dibantu juga dengan lap microfiber.
Tujuannya agar tidak ada air yang tertinggal di bodi atau kaca mobil.
Soalnya, sisa air yang tertinggal ini bisa menimbulkan noda (waterspot) atau jamur.
Cara memakainya mudah, setelah satu bagian bodi dilap pakai lap chamois maka Anda langsung lap menggunakan kain microfiber.
Baca Juga: Kebiasaan Ini Bikin Plafon Mobil Cepat Kotor, Begini Cara Bersihkannya