Otomotifnet.com – Nissan global sangat serius masuk kompetisi elektrifikasi.
Paling tidak, tercermin dari program Nissan Ambition 2030.
“Maksudnya, Nissan global punya program yang akan dicapai sampai di 2030,”
“Kita akan sangat serius di elektrifikasi,”
Baca Juga: Nissan Kembangkan Baterai Baru Untuk Mobil Listrik, Size Lebih Kompak, Tapi Daya Besar & Murah
“Untuk Indonesia, kita sudah ada pembicaraan dengan pihak principal Jepang,” ucap Tan Kim Piauw, CEO Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI).
Nissan akan melakukan investasi khusus untuk elektrifikasi sebesar 2 triliun JPY pada 2026.
Kemudian juga melakukan evolusi pada baterai yang hasilnya bisa mulai dinikmati pada 2028 mendatang.
Hasilnya seperti dimensi baterai yang lebih kecil dibanding sekarang.
Mengurangi charging time, sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama ketika pengisian baterai.
Terakhir adalah mengurangi biaya pembuatan baterai, yang efeknya bisa ke harga jual produk.
Tan Kim Piauw juga menyebut sampai 2030, Nissan akan mengeluarkan 23 kendaraan elektrifikasi.
“Sebanyak 15 model full EV atau listrik dan sisanya e-POWER,” jelasnya lagi.
Baca Juga: Belum Banyak Orang Tahu, Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn, Gaji 7 Kali Lipat Dari Direktur Toyota
Lalu bagaimana dengan produk di Indonesia.
“Kita sudah bertemu di Jepang dan sudah melakukan pembicaraan,”
“Indonesia tetap akan mendapat beberapa produk, baik yang EV dan e-Power,”
Baca Juga: Perang Harga LMPV, Cari Termurah Dari Avanza, Ertiga, Xpander Sampai Stargazer
“Tapi secara detail apa saja produknya, belum bisa kita sampaikan,” tegasnya.
Untuk saat ini, Nissan sudah melakukan peremajaan dengan mengeluarkan New Nissan Kicks e-Power dan New Nissan Leaf.
Dua produk anyar ini sudah bisa didapatkan oleh konsumen.