“Kerjanya adalah mentransfer tenaga gerak melalui fluida pada torque converter, melumasi inner part AT, mengoptimalkan kinerja hidrolik sistem pada mekanisme clutch & brake pada transmisi AT, serta mentransfer panas transmisi AT,” jelasnya.
Masih ujar Sumarno, “Meski ini debatable, secara pribadi berpandangan bahwa apabila mobil sering digunakan untuk traffic yang stop & go, atau untuk balap, medan/beban berat, tetap diperlukan penggantian oli matic lebih awal.”
Alasan fundamentalnya, lanjut Sumarno, bahwa harga transmisi ataupun komponen suku cadang AT, sangat mahal cuy.
Jangan sampai deh hanya gara-gara kelamaan ganti oli matic yang harganya enggak seberapa, Anda mesin rogoh kocek lebih banyak lagi buat benerin transmisinya. Tul gak?
Baca Juga: Tidak Boleh Seumur Hidup, Oli Transmisi Matik Jenis Long Life Harus Diganti Setiap Jarak Segini
“Kultur pengguna mobil di Indonesia bukan seperti di luar negeri setiap 5 tahun discrap. So, better change ATF early,” sarannya.
Oiya, ketika melakukan penggantian oli matic, "Sebaiknya kuras menggunakan flushing machine, gunakan oli full synthetic agar performa gearbox tetap maksimal," anjur Arief Hidayat.
Nah, untuk sobat yang lagi cari oli transmisi matik jenis synthetic, bisa lirik nih produk keluaran Wealthy.
Tersedia untuk transmisi matic konvensional (AT), CVT, hingga Dual Clutch Transmission (DCT).