Mobil Matic Sering Terjebak Macet, Sebaiknya Oli Transmisi Diganti Setiap Jarak Segini

Andhika Arthawijaya - Jumat, 3 Februari 2023 | 21:40 WIB

Ilustrasi kemacetan mobil dan motor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Makin bertambahnya jumlah kendaraan bermotor dari tahun ke tahun, membuat masalah baru.

Dampak negatifnya bukan hanya polusi udara, tapi juga kemacetan dimana-mana.

Tentunya kondisi ini membuat mesin kendaraan bekerja lebih berat lagi, lantaran suhu mesin maupun udara sekitar saat terjadi kemacetan, akan lebih tinggi.

Nah yang jadi pertanyaan, apakah hanya penggantian oli mesin disarankan dipercepat dari waktu yang dianjurkan?

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Kuras Oli Transmisi Matik Bisa 10 Liter? 

Bagaimana dengan oli transmisinya, terutama transmisi matic (AT), baik itu mobil diesel maupun bensin?

Pasalnya dalam kondisi macet, mobil akan sering melakukan stop and go, sehingga kerja transmisinya jadi lebih ekstra tinggi.

Apalagi tak jarang ada pegguna mobil matic yang lebih demen memposisikan transmisi di D saat macet, karena tak mau repot pindah-pindah tuas transmisi.

Padahal dalam kondisi mobil berhenti, ketika transmisi matic di posisi D atau Drive, akan terjadi gesekan pada komponen transmisinya.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi transmisi matik