Otomotifnet.com - PT Pertamina berencana memperluas wilayah pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar subsidi pada Senin, 6 Februari 2023 besok.
Sedikitnya total akan ada 193 kabupaten/kota di Indonesia yang mengharuskan para pembeli wajib menggunakan Subsidi Tepat MyPertamina.
Hal terkait dilakukan supaya pendistribusian BBM subsidi lebih termonitor.
Demikian dikatakan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat dihubungi (5/2/2023).
"Tujuannya agar pendistribusian BBM subsidi lebih termonitor. Karena masih terdapat potensi penyalahgunaan pembelian atau penyelewengan BBM subsidi," ujarnya.
Untuk bisa membeli Solar subsidi, calon pembeli harus mendaftarkan di Subsidi Tepat MyPertamina untuk mendapatkan QR code.
Kode inilah yang menjadi syarat dan harus ditunjukkan kepada operator SPBU Pertamina ketika hendak melakukan pembelian.
Sebelum mendaftar, konsumen perlu menyiapkan dokumen persyaratan, antara lain:
- Foto Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Foto Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- Foto kendaraan yang memperlihatkan jumlah roda dan nomor polisi
- Surat rekomendasi (untuk non-kendaraan).
Untuk memudahkan proses pendaftaran, pastikan agar:
Foto KTP terbaca
Foto STNK terbaca
Foto kendaraan sesuai dengan STNK
Isi silinder yang diinput sesuai dengan STNK
Jumlah roda yang dapat dihitung sama dengan data yang diinput. S
elanjutnya, berikut langkah-langkah mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina untuk membeli Solar subsidi:
1. Buka laman https://subsiditepat.mypertamina.id.
2. Centang informasi yang menerangkan telah memahami persyaratan.
3. Klik "Daftar Sekarang", isi data diri serta kontak.
4. Masukkan data alamat lengkap dan piilih jenis subsidi.
5. Tunggu pencocokan data selama maksimal 14 hari kerja.
Konsumen kemudian bisa melakukan pengecekan secara berkala melalui situs Subsidi Tepat MyPertamina atau email terdaftar.
Apabila pendaftaran terkonfirmasi, selanjutnya unduh QR code dan simpan ataupun cetak untuk melakukan transaksi di SPBU Pertamina.
Baca Juga: Biodiesel B35 Nyiksa Mobil Diesel di Pegunungan, Kena Suhu Dingin Rawan Beku