Otomotifnet.com - Ada kabar mengejutkan soal Pertalite.
Kaum berduit segera dipersulit beli Pertalite.
Hal ini berdasar pernyataan Dirut PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.
Ia menyatakan, pihaknya siap melaksanakan pembatasan pembelian Pertalite.
Sebab, data-data yang dibutuhkan seperti database masyarakat atau konsumen untuk bisa membeli Bensin serharga Rp 10.000 per liter itu sudah tersedia.
"Agreement-nya sudah ditanda tangani, teknis sudah berjalan. Datanya juga, sudah bisa ditarik," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, (7/2/23).
"Tinggal yang ditunggu adalah revisi Perpres 191/2014 sebagai dasar siapa yang berhak mendapatkan Pertalite, klasifikasinya," lanjut Nicke.
Apabila kebijakan mengenai Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak dimaksud sudah terbit, Pertamina dipastikan segera mengimplementasikannya.
"Kalau sudah keluar, kita bisa langsung tarik karena datanya sudah ada," ucap Nicke.
Sebelumnya, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, uji coba pembatasan pembelian BBM subsidi saat ini baru menyasar untuk jenis Solar saja.
Karena pihak Pertamina masih menunggu arahan dan keputusan dari regulator tentang klasifikasi golongan masyarakat yang berhak mengkonsumsi Pertalite.
"Kebijakan ini tertuang dalam Perpres 191/2014. Selama belum ada revisi, ketentuan yang ada di dalamnya masih berlaku termasuk kendaraan yang diatur di dalamnya," kata Irto.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, menyatakan kendala revisi Perpres 191/2014 ialah karena ada perubahan izin prakasa.
"Karena prakarsanya berbeda, dibutuhkan proses administrasi dan itu posisinya telah kita sampaikan apa yang dibutuhkan," terang Tutuka dalam Konferensi Pers ESDM Tahun 2022 dan Program Tahun 2023, (30/1/23).
"Untuk substansinya kita sudah final," sambungnya.
Meski demikian, saat ini semuanya sudah diproses. Bahkan draft perubahannya sudah disampaikan ke regulator untuk dikaji dan didalami.
Hanya saja ia masih enggan untuk memperkirakan kapan pembatasan Pertalite berlaku.
Baca Juga: Beli Pertalite Belum Dibatasi, Beli ke SPBU Masih Bisa Isi Full Tank