Otomotifnet.com - Razia polisi besar-besaran dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.
Salah satunya di Jawa Tengah bertajuk Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 yang berlangsung hingga 20 Februari.
Namun ada yang menarik dengan edukasi preemtif dan preventif yang digelar Satlantas Polres Boyolali (10/2/2023).
Petugas membagikan makanan sambil menyelipkan makna tertib, patuh dan disiplin berkendara.
Jajaran Satlantas membagikan puluhan paket sembako dan juga ratusan susu sapi kemasan.
Bingkisan ini diberikan khusus sebagai penghargaan atas kedisiplinan dan kepatuhan pengguna motor dan mobil.
Salah satu kawasan yang menjadi sasaran petugas adalah Boulevard Soekarno dan simpang Taman Pandan Alas.
"Kedewasaan mereka terlihat, sadar pelanggaran, kemana-mana disiplin, helm SNI sudah. Enggak bonceng tiga. Apa yang diberikan ini penghargaan. Semoga disiplin, tertib dan keselamatan adalah yang utama dan pertama," ucap Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama, dikutip Korlantas Polri (12/2/2023).
Ia melanjutkan, dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2023, kegiatan penegakan hukum (gakkum) lalu lintas diperluas.
Ada delapan prioritas pelanggaran yang terus diawasi oleh Satlantas Polres Boyolali.
Antara lain, menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara masih di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI atau tidak menggunakan safety belt.
Pada dua hari penyelenggaraan Operasi Keselamatan Candi di Boyolali, pihaknya berhasil mendapatkan 506 pelanggaran.
Seperti diketahui, pelaksanaan operasi hari pertama, Selasa (07/02/2023), ditemukan ada 224 pelanggaran, dengan rincian 167 tilang dan 57 teguran.
Kemudian di hari kedua, Rabu (08/02/2023), ada sebanyak 282 perkara, rinciannya adalah 213 tilang dan 69 teguran.
"Keselamatan diri sendiri maupun pengendara lainnya jangan di abaikan. Ingat, ada keluarga yang menunggu di rumah," katanya.
Baca Juga: Razia Besar-besaran Polisi Masih Lanjut, Dua Pelanggaran Ini Mendominasi