Karena pada intinya ia bekerja menangkap sinyal dari injektor, lalu dimanipulasi sesuai bukaan throttle.
Namun bagian yang bisa ditune hanya open loop-nya saja, close loop-nya tidak bisa.
Prinsip kerjanya sama saja dengan piggyback keluaran Dastek yang banyak digunakan di mobil.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Sudah Ganti Oli Power Steering, Setir Kia Carens Malah Makin Berat
Untuk bisa tuning open loop-nya, harus disable close loop-nya, yang kalau di motor pakai eliminator di soket oksigen sensor.
Sementara di mobil biasanya lebih kompleks karena jalur kelistrikan dan sensornya lebih banyak.
Tapi umumnya yang ditune cuma open loop-nya saja.
Jadi menurut hemat kami, untuk di mobil Anda itu gunakan saja piggyback yang memang dirancang buat mobil, seperti keluaran Dastek tadi.
Karena secara prinsip kerja, sama saja dengan Piggyback Powetronic.
Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.