Otomotifnet.com - Setelah buron, akhirnya ambulans penabrak lari Toyota Kijang Innova ketemu.
Yakni tepatnya di simpang Bejen, Karanganyar, Jawa Tengah, (26/3/23) lalu.
Ambulans tersebut diketahui mobil layanan sosial milik salah satu desa di Kecamatan Ngargoyoso.
Salah satu anggota Perkumpulan Driver Ambulans Solo Raya, Juniardi Setiawan mengaku dirinya yang mencari keberadaan ambulans tersebut.
"Pagi ini tadi saya habis antar pasien langsung cari ambulans itu lewat CCTV," kata dia, (27/3/23).
Dia mengatakan, awalnya seusai mengantar pasien ia kemudian mencari jejak ambulans tersebut melalui CCTV yang ada di sekitaran lokasi kejadian.
Saat itu ia mencoba mencari melalui CCTV sebuah toko besi yang berada di sekitaran lokasi.
Benar saja saat mengecek CCTV ia melihat ambulans tersebut.
"Waktu itu saya silent dulu, belum saya sampaikan ke grup. Saya kemudian cari-cari info akhirnya ketemu kalau itu ambulans dari desa di Ngargoyoso," jelasnya.
Ia kemudian mendatangi desa tersebut, di sana ia kemudian berkoordinasi dengan pihak desa.
Dia meminta ambulans tersebut dibawa ke kantor Polisi.
"Akhirnya saya minta ambulans dibawa ke lantas, termasuk dengan pengemudinnya," ujarnya.
Terkait dengan alasan pengemudi ambulans tersebut kabur usai menabrak mobil Innova, Iwan mengatakan hal itu menjadi kewenangan Polisi.
Yang jelas, ia hanya berkepentingan karena merasa bertanggung jawab sebab sebagai sesama pengemudi ambulans.
"Nanti biar Polisi yang menyampaikan hasil penyelidikan misalnya ada unsur kesengajaan atau tidak," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sopir ambulans diburu Polisi karena tak bertanggung jawab.
Sebab melarikan diri lepas bikin bumper belakang Toyota Kijang Innova menganga.
Ambulans tersebut kabur setelah menabrak Kijang Innova nopol H 1283 PY dari belakang.
Lokasinya di jalan raya Solo-Tawangmangu, tepatnya di simpang Tegalgede, Bejen, Karanganyar, Jawa Tengah, (26/3/23).
Bukannya berhenti, sopir ambulans malah kabur.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 13:50 WIB.
"Mobil ambulans menyundul Toyota Kijang Innova yang berada di depannya, di Jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di simpang lima Tegalgede Karanganyar," kata Aliet, (26/3/23).
Aliet mengatakan, Kijang Innova tersebut berisi dua orang, yaitu pengemudi bernama Hendra (33) dan penumpang bernama Irwan.
Kronologi bermula saat ambulans dan Kijang Innova tersebut sama-sama dari Tawangmangu menuju arah Solo.
Posisinya Kijang Innova di depan dan ambulans berada di belakang.
"Setelah sampai di TKP, Toyota (Kijang Innova) berhenti karena lampu traffic light menyala merah dan tiba-tiba dari arah belakang melaju ambulans dan menabrak mobil tersebut hingga terjadilah laka lantas," ungkap dia.
Dia mengatakan, tabrak lari tersebut membuat bagian bemper belakang kanan Kijang Innova penyok.
Ia mengatakan, kerugian yang ditimbulkan atas kecelakaan tersebut yaitu sekitar Rp 3 juta.
"Saat ini pengemudi mobil ambulans tengah kami lidik, karena setelah kecelakaan tersebut, mobil ambulans tersebut tidak berhenti meninggalkan korban," ungkap dia.
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa para aksi, serta mencari CCTV di seputaran TKP.
Sementara itu, barang bukti tidak diamankan karena pengemudi tidak bersedia diamankan Satlantas Polres Karanganyar.
"Mobil korban tidak kami amankan karena pengemudi tak bersedia karena ada ibunya yang sakit riwayat jantung," pungkasnya.
Baca Juga: Sopir Ambulans Diburu Polisi, Melarikan Diri Lepas Bikin Bumper Kijang Innova Menganga