“Bisa sih dibuat responsif bawahnya, tinggal ganjal ring per CVTnya. Tapi nanti nafas motornya jadi makin pendek, karena ini gigi rasio masih standar,” urainya.
HASIL TES DYNO
Untuk melihat perbedaan tenaga, Honda PCX 150 berkelir kuning cerah ini diuji di atas mesin dyno Dynojet 250i milik DMS.
Dalam kondisi standar, di sini PCX 150 menghasilkan tenaga maksimal 9,81 dk dengan torsi 10,84 Nm.
Sedangkan PCX 175 cc milik Mr. H menghasilkan tenaga maksimal 19,78 dk dengan catatan top speed dyno hampir mencapai 130 km/jam.
Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 9,97 dk atau 101%, wow!
Pasti gak butuh effort besar buat nyalip ini sih…
Duta Motorsport Bekasi: 0896-4735-7460
Data upgrade:
Piston: Aftermarket forged 62 mm
Perbandingan kompresi: 13,8:1
Klep: In 31 mm, ex 26 mm
Per klep: Akutagawa
TB: Honda CB150R + velocity
Roller: 8 gram
Per CVT: Aftermarket 1.500 rpm
ECU: aRacer RC Mini 5
Knalpot: WRC
Baca Juga: Jangan Ditukar, V-Belt Honda PCX 160 dan Vario 160 Beda Meski Mesin Satu Basis