Otomotifnet.com - Citroën Indonesia, yang sekarang di bawah payung PT Indomobil Wahana Trada, punya rencana untuk memperluas jaringan penjualannya.
Mereka mentargetkan membuka 12 dealer baru secara nasional sampai akhir tahun ini.
12 dealer Citroen baru tersebut untuk menjangkau lebih banyak konsumen Tanah Air, di berbagai daerah.
Jadi ketika konsumen ingin melakukan pembelian mobil, servis, dan mencari sparepart tidak kesulitan.
“Kenyamanan bagi pelanggan ini akan dilengkapi dengan perluasan jaringan penjualan kami di 12 outlet baru secara nasional pada akhir tahun 2023,” tukas Advisory Board Indomobil Group, Tan Kim Piauw di Citroen Experience Center Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Dealer Citroen tersebut akan memiliki konsep 3S (sales, service, dan sparepart).
Jadi fokusnya bukan cuma untuk penjualan, tapi juga bengkel dan ketersediaan suku cadang.
Nah.. bagaimana dengan pemilik mobil Citroen lawas yang mau memperbaiki mobilnya?
Sebagai informasi, Citroen terakhir kali menjalankan bisnis di Indonesia pada 1994 atau 28 tahun lalu.
Tak heran jika saat ini mobil Citroen yang beredar di jalanan banyak model lawas.
”Pada dasarnya pemilik mobil Citroen lawas bisa melakukan servis di bengkel resmi Citroen. Yang menjadi catatan adalah soal ketersediaan sparepart mobil jadul Citroen," ujar Adhi Setiadhy, Head of Dealer Network & After Sales Citroen Indonesia.
"Caranya lakukan perjanjian di bengkel resmi lalu dilanjutkan dengan pencatatan kebutuhan sparepart apakah langsung tersedia atau harus inden," tambahnya.
Hingga saat ini Citroen Diler yang mengadopsi 3S sudah ada di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Bandung, Yogjakarta, Surabaya dan Bali.
Untuk Sumatera, Citroen siap hadir di Medan dan Palembang.