Begini Tips Nyetir Jarak Jauh Agar Tidak Ngantuk Ala Supir Bus, Simak

Dok Grid - Senin, 8 Juli 2024 | 11:21 WIB

Tips mengemudi jarak jauh dari sopir bus AKAP (Dok Grid - )

Otomotifnet.com - Irwan, sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) asal Bogor kasih tips supaya tak mengantuk saat nyetir dalam perjalanan jauh.

Ini ia dapat dari pengalamannya selama bertahun-tahun.

Irwan menjelaskan bahwa sebelum dirinya mengemudikan bus untuk mengantarkan penumpang, ia harus mempersiapkan dirinya semaksimal mungkin.

Terutama, menurutnya dalam kesiapan fisiknya, karena akan menempuh jarak yang sangat jauh.

Selain itu, tenaga yang dibutuhkan dalam perjalanannya pun harus dihemat serta perbanyak beristirahat.

Karena, dalam perjalanan nanti, dikhawatirkan dengan tenaga yang berkurang maka akan mengantuk.

"Misalnya sebelum berangkat biar gak ngantuk, istirahat dan hemat-hemat dulu tenaganya, biar nanti sekalian (keluarkan tenaga). Kan harus siap-siap juga nanti kalau di sana macet," kata Irwan.

Baca Juga: Wajib Memahami, Ini Alasan Syarat Bikin SIM Minimal 17 Tahun

Lalu, dalam perjalanannya, kata Irwan ia lebih memilih untuk beristirahat bisa sudah merasa kelelahan.

Hal tersebut dikarenakan untuk mencegah sesuatu yang tak diinginkan.

Saat itu, Irwan dan sejumlah kru busnya akan beristirahat sama-sama untuk membalikan kondisi fisiknya.

"Kalau udah cape berhenti, (mengemudi) saya semampunya aja. Kita istirahat itu mampir di rumah makan," kata Irwan.

Tetapi, beda halnya bila kondisi jalanan yang sedang macet.

Bila, lalu lintas yang dilewatinya terjadi kemacetan parah, bahkan hingga berjam-jam atau berhari-hari itu akan sangat menguras tenaga dan lelah.

"Kalau macet paling lama waktu dulu macet sampai dua hari itu di tol. Nyampe berapa kilo itu macetnya, pas mau keluar Tol Pejagan Brebes itu. Kalau macet kayak gitu wah capek, laper," terang Irwan.

Bila arus lalu lintas normal, menurutnya dari Bogor menuju Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 10 jam perjalanan.

Ia mengaku, bus yang dibawanya itu akan membawa penumpang dari wilayah Bogor, seperti di Gunungputri atau Cileungsi.

"Saya ngambilin penumpang di agen-agen, seperti di Gunungputri, Cileungsi, muter dulu. Kalau pake agen bus gini kan ngambil penumpang di mana-mana," kata Irwan.

Baca Juga: Nunggu Matang, Ini Akibatnya Latihan Menyetir Mobil Langsung di Jalan Raya