Otomotifnet.com – Di kalangan off-roader, untuk bangun sebuah mobil off-road yang optimal dan tangguh, rasanya kecil kemungkinan tidak merogoh kocek dalam.
Coba bayangkan, untuk urusan winch saja nominal yang harus keluar hampir 90 juta, belum peranti lainnya.
Tapi hal tersebut bukan masalah buat Yuda Firdaus, “Yang penting bisa bikin ia happy,” tukasnya.
Sebelum pakai Suzuki Jimny Caribian tahun 2006 yang Anda lihat di halaman ini, Yuda sudah beberapa tahun belakangan keranjingan main off-road.
Baca Juga: Jimny Sierra Dicangkok Mesin Vitara, Kaki Dibangun Ulang Lebih Empuk
Kabarnya malah sempat hampir setiap minggu pergi off-road dengan rekan dekatnya.
"Kadang saya itu off-road cuma dua mobil sama Pak Iwan, karib saya. Ya seru-seruan saja," buka Yuda.
Berawal pakai Daihatsu Taft F73, atau biasa dikenal dengan Taft Independent.
"Waktu pakai Taft, mainnya kurang resep. Karena kalau digas kasar dikit, langsung rontok nih mobil," celetuk pria pecinta alam ini.
Memang sih Taft F73 terkenal ringkih pada bagian kaki depannya yang menggunakan suspensi independent.
Nah, lataran semakin rutin Yuda off-road, pun pilihan jalurnya juga semakin sulit.
Inilah waktu Yuda memutuskan untuk bikin satu tunggangan off-road yang proper.
Pilihannya pun jatuh pada Suzuki Caribian, yang merupakan kendaraan pikap 4x4 Suzuki di keluarga Jimny generasi kedua.
Baca Juga: Suzuki Jimny 4WD Mirip Sierra, Usai Modif Ala JDM Malah Sering Selimutan
"Menurut saya Caribian secara dimensi pas, tidak kekecilan atau kebesaran buat main di trek off-road," alasan Yuda.
Karena ingin buat tunggangan off-road yang proper, Caribian pun dilakukan upgrade cukup banyak.
Untuk prosesnya Yuda mempercayakan pada bengkel Saung Ojhep di Bukit Sentul City, Bogor.
Nah, apa saja yang dioprek oleh bengkel Saung Ojhep, lanjut baca sampai habis ya!
GARDAN PRADO
Hal yang pertama dilakukan adalah mengganti gardan Caribian.
Sudah jadi racikan andalan tunggangan off-road, gardan diganti pakai Toyota Land Cruiser Prado.
Dan tersemat ban 33" dari Accelera Badak X-Treme serta pelek OEM Taft.
Baca Juga: Suzuki Jimny NIK 2022 Sisa Satu Unit di Solo, Harga Setengah Miliar
Gardan ini memang favorit digunakan pada kendaraan 4x4 berdimensi kecil.
Walau sudah kuat, untuk jeroan gardan sudah upgrade pakai as roda Longfield.
Rasio final gear-nya 7:37 dari Yukon Gear, plus pasang locker differential ARB.
Menyematkan gardan Prado ke Caribian tidak menggunakan konstruksi yang aneh-aneh.
Tetap menggunakan per daun, namun pakai produk aftermarket keluaran Old Man Emu (OME) khusus Jimny.
Disandingkan dengan sokbreker advance bikinan Fox Racing Shock.
"Konstruksi begini sudah cukup buat Caribian dipakai off-road adventure ekstrem.”
“Gak perlu canggih-canggih banget, yang penting kuat," papar Ahmad Fauzi alias Ojip, pemilik Saung Ojhep.
Baca Juga: Tips Pilih Suzuki Jimny Seken Sehat, Tulang Sasis dan Bagian 4WD Dicek
SWAP ENGIN & TRANSMISI
Rampung urusan kaki, giliran mesin dan drivetrain yang diganti Yuda.
"Untuk mesin saya senang yang rada bertenaga. Jadi saat mobil kependem lumpur atau winching gak ngoyo. Terus kalau ‘gatel’ bisa digas-gas, hehehe..," celetuk Yuda yang gemar bercanda.
Mesin 1.300 cc milik Caribian digantikan dengan mesin Suzuki APV yang memiliki kapasitas lebih besar.
Mesin dengan kode G15A ini memiliki tenaga 93 dk, sedangkan mesin G13B Caribian hanya 51 dk.
Tapi untuk masukan mesin APV ini ke Caribian tentunya kudu ada penyesuaian.
Karena mesin APV posisinya miring. "Untuk masuk dengan posisi miring sebenarnya bisa saja. Tapi ada sedikit kekurangan saat mobil miring ke kanan, mesin bakal makin miring," terang Ojip.
Nah, biar posisi mesin tegak, Ojip memasangkan intake milik Suzuki Baleno, serta mengganti karter oli mesin APV.
Baca Juga: Suzuki Jimny 5 Pintu Diluncurkan, Intip Yuk Spesifikasinya
Dengan begini mobil mau miring kemana saja mesin lebih aman.
Untuk bagian drivetrain, Yuda yang mempercayakan urusan ini pada Ojip.
"Biar rasionya semakin padat agar cocok di trek off-road, girbok kita pasang milik Suzuki Futura.”
“Lalu low gear kita ganti super low pakai rasio 1:4.16, Jadi rasionya sudah low banget buat off-road nih," terang Ojip yang sudah khatam dengan Jimny.
Lalu untuk perangkat lainnya yang menunjang selama off-road, Yuda minta urusan safety nomor satu.
Rollcage dan body protector Caribian terpasang proper. Begitu juga pada perangkat recovery yang nggak main-main.
Winch depan pakai Gigglepin GP100 Double Motor yang harganya hampir 90 juta, sedangkan yang belakang pakai Come Up Gen 2 9.5i.
Oiya, kalau ditotal jenderal, modifikasinya sudah habis satu unit Toyota Innova loh. Weww..!
Tapi Yuda mengaku puas dengan tunggangan barunya ini, dan sudah teruji dibeberapa event off-road extreme loh!
DATA MODIFIKASI
Mesin & Transmisi: Mesin bensin 1.500 cc Suzuki APV G15A, girboks Suzuki Futura, transfercase Super Low 1:4.16, gardan Land Cruiser Prado, final gear Yukon Gear 7:37
Kaki-kaki & Suspensi: Pelek OEM Taft dua pinggul, ban Accelera Badak X-Treme 33", as roda Longfield, per Old Man Emu (OME), sokbreker Fox Racing Shocks
Kelengkapan: Winch Gigglepin GP100 (depan) & Come Up Gen 2 9.5i (belakang), aki Emtrac 100A
Bengkel: Saung Ojhep, Bukit Sentul City, Sentul, Bogor (0817-9002-765).