Otomotifnet.com – Cairan khusus pendingin radiator kendaraan yang dalam bahasa bekennya radiator coolant atau engine coolant, merupakan cairan yang digunakan untuk menjaga temperatur mesin agar tetap dalam suhu ideal.
Coolant ini biasanya dibuat dari campuran air dan ethylene glycol atau propylene glycol, bersama dengan beberapa aditif yang membantu mencegah korosi, melumasi pompa air, dan meningkatkan perpindahan panas.
Fungsi utama dari engine coolant ini adalah menyerap panas dari mesin dan membuangnya melalui radiator.
Ini membantu mencegah mesin mengelami panas berlebih alias overheat, yang dapat menyebabkan kerusakan serius.
Selain itu, cairan pendingin membantu mencegah pembekuan dalam kondisi cuaca dingin, yang juga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
Nah, seiring waktu, cairan pendingin mesin ini dapat terkontaminasi oleh kotoran, karat, dan sebagainya, yang dapat mengurangi kemampuannya mentransfer panas.
Membilas dan mengganti cairan pendingin secara teratur, dapat membantu mesin Anda tetap bekerja dengan lancar dan mencegah perbaikan yang mahal di kemudian hari.
Baca Juga: Hindari Pakai Coolant Buat Radiator Yang Biasa Pakai Air Keran, Efeknya Begini
Di pasaran, produk coolant ini pilihannya lumayan banyak, mulai dari produk impor hingga brand lokal.
Masing-masing produk tentunya menawarkan spesifikasi dan keunggulan tersendiri.