Otomotifnet.com - Sedang ramai video curhatan wanita pemilik MINI Cooper yang belum dapat STNK sejak dibeli dua tahun lalu.
Video ini viral usai diunggah akun Tiktok bernama @leaglr717, Jumat (12/3/2023).
Wanita tersebut juga mengatakan dirinya harus membayar Rp 528.000 untuk keperluan gesek nomor mesin.
Meskipun, pada akhirnya biaya gesek mesin tersebut dibayarkan oleh sales.
Pada unggahan itu juga dijelaskan bahwa pemilik MINI Cooper tersebut mendapat kiriman pelat sementara setiap bulan selama dua tahun karena STNK yang tak kunjung keluar.
Hingga akhirnya pemilik itu mendapat kabar bahwa dealer tempat ia membeli kendaraan tutup permanen.
Padahal STNK dan BPKB mobil belum keluar.
“Sedih banget udah 2 tahun gak jelas gimana STNK & BPKB ku dan katanya dealer bermasalah yang akhirnya ditutup permanen,” tulis akun Tiktok @leahlr1717.
Tim redaksi pun mengkonfirmasi kejadian ini kepada pemilik kendaraan yang diketahui bernama Lea Gloria.
Lea mengaku membeli MINI Cooper Rosewood Edition Rp 980 juta (off the road) secara tunai pada 8 Maret 2021.
“Waktu itu saya datangnya ke dealer Plaza Mini Tangerang untuk lihat-lihat unit mobil, tapi waktu SPK akhirnya dialihkan ke Maxindo International Nusantara Indah. Tanda jadinya di transfer ke rekening Maxindo karena diarahkan oleh sales untuk transfer Maxindo saja,” kata Lea (13/5/2023).
“Kemudian beberapa hari kan pelunasan, itu juga di transfer ke Maxindo. Jadi semua transaksi ke rekening Maxindo, dan unit dikirim dari Maxindo. Tapi saya belum pernah visit kesana,” lanjut wanita asal Bogor itu.
Mengingat MINI Cooper Rosewood Edition adalah mobil berstatus Completely Build Up (CBU), Lea estimasikan proses STNK akan memakan waktu 3-6 bulan, sementara untuk TNKB 1-2 tahun.
Namun hingga Maret 2023 kemarin, atau tepatnya 2 tahun setelah Lea membeli MINI Cooper, STNK dan surat-surat kendaran juga tidak keluar.
“Saya memang tidak sering memfollow up sales untuk menanyakan kabar STNK & BPKB saya. Saya hanya beberapa kali saja menanyakan nya dan selalu jawabannya tidak jelas prosesnya sudah dimana,” ucap wanita berusia 22 tahun ini.
“Sampai pada akhirnya Maret 2023 kemarin sudah dua tahun surat gak keluar2, saya tanyakanlah ke sales sebenarnya status STNK dan BPKB saya itu bagaimana.
Akhirnya dijelaskan oleh sales bahwa sebenarnya dealernya sudah tutup.
Management sudah diambil alih oleh Plaza Mini, (dan ini saya tidak tahu sejak kapan sudah tutup),” lanjutnya.
Setelah mendapat kabar tersebut, Lea mengaku kebingungan.
Sebab belum mendapat kejelasan terkait surat-surat kendaraan namun ternyata dilernya sudah tutup.
“Saya sudah tanya (sales) juga kalau saya mau datengin pihak Maxindo harus datang kemana? Namun sales tersebut juga tidak tahu harus datang kemana. Tapi untuk kemajuan informasi, pagi ini sales mengabari bahwa mobil saya sedang masuk proses BBN Bogor,” kata Lea.
Sebagai informasi, Maxindo International Nusantara Indah merupakan mitra ekslusif Mini di Indonesia.
Namun, beberapa dealer dikabarkan telah tutup permanen lantaran manajemennya telah diambil alih oleh Plaza Mini.
Terkait hal ini, tim redaksi sudah menghubungi pihak BMW Group Indonesia.
Namun, sampai berita ini diturunkan masih belum ada jawaban.
Baca Juga: Polisi Dicuekin, 8.978 STNK Terancam Diblokir, Urusan Ribet Menanti