Serta pelebaran lajur di KM 102 arah Cirebon, KM 101 arah Jakarta, dan KM 130 arah Jakarta-Cirebon.
Adapun lokasi pelebaran jalan yang dimulai di 2023, dilakukan pada lokasi prioritas berdasarkan kajian studi trafik dan kondisi lalin di Tol Cipali.
Yakni sudah disetujui oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Selain itu juga telah ditambah kapasitas parkir pada rest area type B.
Astra Tol Cipali juga memiliki petugas armada layanan lalu lintas, yang terdiri dari 5 unit ambulance, 12 unit derek, 12 unit patroli, 2 unit rescue dan 2 unit patroli jalan raya (PJR).
Serta update informasi lalulintas melalui variable message sign (VMS) yang tersebar di sepanjang Tol Cipali.
Baca Juga: Kok Bisa? Sudah Hari Ke-9 Semburan Api di Tol Rest Area Tol Cipali Belum Padam
Pengguna jalan juga dapat mengakses langsung CCTV melalui aplikasi MyInfoTol yang dapat di unduh di aplikasi playstore berbasis android.
“Berikutnya petugas Traffic Monitoring Center (TMC) siap siaga 24 jam yang bisa dihubungi di 0260 7600 600 atau whatsapp 081 1234 7600,” sambung Agung, melalui pesan tertulis (29/5/2023).
KONSESI 35 TAHUN
PT Lintas Marga Sedaya (Astra Infra Toll Road Cikopo Palimanan) memegang hak konsesi jalan tol Cipali selama 35 tahun dengan total panjang 116,75 km.
Tol Cipali membentang dari Cikopo kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka sampai Palimanan Kabupaten Cirebon.
Merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa, yang menjadi jalur distribusi barang dan jalur transportasi utama di Pulau Jawa.
Serta berdampak positif terhadap pertumbuhan kawasan industri, perumahan, perkantoran, pariwisata serta agrobisnis.
Sejak diresmikan pada 13 Juni 2015, tol Cipali terbukti memangkas rute Cikampek-Palimanan hingga 40 km dibanding melewati jalur Pantura.
Adapun sejak 28 November 2019 kepemilikan saham Astra Toll Road Cikopo Palimanan dimiliki oleh Astra Infra sebesar 55% dan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB) 45%.