Otomotifnet.com - Innalillahi, seorang pemotor meregang nyawa usai diterjang Toyota Rush pelat merah alias mobil dinas.
Kecelakaan maut ini terjadi di jalan lintas Kepahiang-Curup, tepatnya di Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang (28/7/2023).
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan satu unit Toyota Rush dengan nomor polisi berplat merah atau dinas BD 1437 NY.
Sedang motor yang tertabrak adalah Honda BeAT dengan nomor polisi, BD 3292 WD.
"Tadi dengar suara tabrakan, langsung ke lokasi kejadian di depan masjid," ungkap salah seorang warga Desa Pagar Gunung Sarman (30), saat diwawancara pada Minggu (28/5/2023).
Lanjut Sarman, saat ia tiba di lokasi, satu unit mobil itu sudah terbalik, dan motor sudah rusak.
Selain menabrak motor, mobil juga diduga menabrak pagar masjid yang berada di pinggir jalan.
Data yang dihimpun, identitas korban diketahui bernama Minten (40) warga Desa Sidodadi Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang.
"Pengemudi dan penumpang mobil mengamankan diri ke Polres Kepahiang," ungkap Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP Yana Supriantna melalui Kasat Lantas Polres Kepahiang Iptu Bole Susanja (28/5/2023).
Lanjutnya, untuk pengendara motor sudah dibawa ke rumah sakit, dan sudah sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Sedangkan saat ini, penumpang dan pengemudi mobil dinas Pemkab Mukomuko sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres
"Sementara saksi-saksi sedang dimintai keterangan," kata kasat lantas.
Sementara ini, polisi menduga kecelakaan tersebut terjadi akibat sopir mengantuk, lalu mobil hilang kendali hingga masuk ke jalur motor.
"Dari hasil penyelidikan sementara, mobil dinas tersebut keluar jalur hingga menabrak pengendara motor," ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna melalui Kasat Lantas Polres Kepahiang Iptu Bole Susanja saat dihubungi, Senin (29/5/2023).
Korban Minten (40), pengendara motor yang tewas merupakan warga Desa Sidodadi Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang.
Ia berprofesi sebagai penyanyi organ tunggal atau biduan.
Diceritakan salah satu pemilik organ tunggal di Kepahiang Ferianto (45), korban sebelumnya sempat manggung di Desa Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang.
"Saat itu korban sempat nyanyi dengan organ tunggal saya, sekitar dua lagu," ungkap Ferianto, saat diwawancarai, pada Minggu (28/5/2023).
Lanjutnya, korban saat itu sekitar pukul 13.00 WIB, mengirimkan pesan singkat kepadanya melalui whatsapp.
Korban berpamitan untuk manggung lagi di Kabupaten Rejang Lebong, karena ada panggilan untuk menyanyi di sana.
"Dia (Korban) whatsapp pribadi ke saya, untuk nyanyi di Rejang Lebong, sekitar 14.30 WIB berangkat dari panggung saya ke Rejang Lebong," tuturnya.
Ferianto juga menjelaskan, Minten memang keseharian mencari nafkah dengan nyanyi dari panggung ke panggung.
"Profesinya sehari-hari memang biduan, nyanyi dari panggung ke panggung," ucapnya.
Baca Juga: Kijang Innova Biang Runyam, Pagi-pagi Bikin Sopir Ertiga, XL7 dan Rush Syok dan Emosi
Sumber: https://bengkulu.tribunnews.com/2023/05/28/breaking-news-mobil-dinas-terbalik-usai-tabrak-pengendara-motor-di-kepahiang-hingga-tewas dan https://bengkulu.tribunnews.com/2023/05/29/kecelakaan-yang-tewaskan-pengendara-motor-di-kepahiang-diduga-karena-sopir-mobil-dinas-mengantuk