Pada hari penemuan Ayla itu diketahui dua bank baterai di dalam rak BTS milik PT Smartfren di Kampung Bojong Soka, hilang.
Field operation area Sukabumi PT Smartfren Telecom, Erwin Stiabudi, membenarkan adanya aksi pencurian tersebut.
Erwin mengatakan, awalnya ia mendapatkan SMS alarm sekira pukul 22:46 WIB, (25/5/23)
"Itu di-share-lah ke penjaga tower. Nah, penjaga tower ngecek ke tower. Pas keluar dari rumah terlihat ada mobil putih melintas dengan kecepatan tinggi berhenti di depan tower, sambil ada beberapa orang mengangkut baterai," beber Erwin, (27/5/23).
"Penjaga teriak 'maling-maling'. Akhirnya mobil melaju dengan kecepatan tinggi," ujar Erwin.
Erwin mengatakan, ia bersama pemilik tower TBG (Tower Bersama Group) mendatangi lokasi.
Saat dilakukan penelusuran ditemukan Ayla tersebut dalam kondisi rusak.
"Pertama di TKP satu tempat baterainya tersimpan, TKP dua tempat penemuan mobil diduga dipakai aksi pencurian, TKP tiga penemuan barang bukti satu bank (baterai)," sambungnya.
"Hilangnya dua bank, ketemunya satu bank, jaraknya kurang lebih satu kilometer dari mobil," tandasnya.
Baca Juga: Misteri Daihatsu Xenia Tak Bertuan di SPBU Kudus Terpecahkan, Pemilik Sudah Sekian Lama Mencari