"Kenapa pakai bahan ini? Dari pengalaman pribadi ketika aktif riding, gripnya lebih baik, tidak licin. Jadi dipasang untuk meminimalisir kehilangan grip," ujar Nico Eigert, owner Smoked Garage.
Selanjutnya bagian stoplamp dan sein diberi rona smoke. Nico menyebut dibuat gelap agar terlihat lebih kecil.
Bicara kecil, behel belakang juga dipangkas ukurannya jadi terlihat lebih simpel.
Kaki-kaki dibiarkan standar, kecuali pelek yang dicat putih yang mengkuatkan aura racing.
Sama dengan varian lain, knalpot juga diganti pakai full system buatan Smoked Garage sehingga suaranya jadi lebih berkarakter dibanding standar. Namun, masih memenuhi regulasi.
Pengerjaan motor dilakukan di workshop Smoked Garage yang berlokasi di Jl. Kesehatan Raya No.34, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta.
Callisto Astro dijual dalam jumlah terbatas, tepatnya 99 unit.
Dari jumlah tersebut dibagi lagi menjadi tiga model berbeda, ada Picnic, Racer dan Urban, masing-masing ada sebanyak 33 unit.
Callisto Astro Racer dibanderol seharga Rp 30,3 juta OTR Jakarta.
Konsumen yang berminat dapat menyambangi 23 dealer TVS yang ada di seluruh Indonesia mulai bulan Juni ini.