Otomotifnet.com - Istilah oil sludge pada oli mesin merupakan lumpur atau gumpalan oli yang terbentuk di dalam rongga mesin akibat beberapa kesalahan perilaku pemilik mobil.
Nah jika didiamkan oil sludge dapat berbahaya, bahkan membuat komponen mesin rontok.
Ujung-ujungnya bikin kantong jebol lantaran banyak komponen mesin yang harus diganti.
Oil sludge merupakan kotoran hasil oksidasi yang terbentuk karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru.
Sisa pembakaran ini akan menggumpal dan menempel pada permukaan komponen mesin.
Sludge atau lumpur akan menyumbat saluran oli mesin yang kecil.
Sehingga mesin tidak dapat bekerja secara optimal.
Akibatnya, mesin akan lebih cepat panas dan kinerja sistem pendingin mesin semakin berat.
Alhasil, performa mesin turun yang membuat konsumsi bensin lebih boros.
Baca Juga: Waspada Serangan Panas, Bisa Memicu Kebakaran, Cek Bagian Mobil Berpotensi
Risiko paling besar yaitu bila masalah gumpalan oli dibiarkan, yang bisa menyumbat saluran oli, alhasil sirkulasi oli mesin terhambat.
Efeknya akan membuat kemampuan melindungi gesekan antar komponen pun hilang dan mesin jebol.
Perbaikannya tentu menguras isi kantong, sebab harus melakukan turun mesin.
“Segera booking servis berkala untuk mencegah timbulnya oil sludge akibat beberapa kesalahan dalam mengganti oli mesin,” terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 (19/6/2023).