Otomotifnet.com - Buat pengguna mobil baru, enggak asing lagi sama namanya inreyen.
Perlu tidaknya inreyen harus diperhatikan buat pemilik mobil baru saat ini agar tidak terjadi kekeliruan dalam penggunaannya.
Emang masih perlu yang namannya inreyen mobil baru?
Secara garis besar, inreyen nyatanya tidak diperlukan untuk mobil baru saat ini.
"Konstruksi mesin mobil sekarang sudah presisi dengan teknologi yang terbarui," ungkap Jehan Auda Adji Prakasa, Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Dari pabrik juga sudah dilakukan running test untuk memastikan mobil siap dipakai," sambungnya.
Meskipun Jehan tak menampik jika pada buku manual mobil tetap tertera petunjuk inreyen.
Seperti menjaga putaran mesin dengan kecepatan yang dibatasi pada angka tertentu.
"Sepresisi komponen mesin dalam pemakaian ideal sehari-hari tetap butuh penyesuaian," tekan Jehan.
Ia mencontohkan pada komponen mesin yang mengalami friksi dengan pelumasan dari baru beserta proses pengapian terhadap bahan bakar yang digunakan.
Juga pada komponen kaki-kaki mobil yang melewati kontur jalan bervariasi.
Dalam kondisi riil tersebut beban yang diterima mobil jauh lebih besar ketimbang pengetesan di pabrikan.
"Mobil baru butuh 'learning' dari cara pemakaian penggunanya makanya tetap ada petunjuk inreyen," jelas Jehan.
"Tujuannya agar mobil baru tidak langsung asal dipakai tanpa ada penyesuaian komponen-komponen yang berpotensi rusak tidak sesuai umur pakainya," simpulnya.
Baca Juga: Kenapa Ban Mobil Baru bisa Bocor Halus, Efek Ga Sekalian Ganti Pentil