Ujian SIM Zigzag dan Angka 8 Disentil Kapolri, Korlantas Polri Bakal Studi Banding ke Luar Negeri

Irsyaad W - Senin, 26 Juni 2023 | 10:00 WIB

Contoh ujian praktik SIM C (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sentil materi ujian praktik SIM.

Utamanya tes melaju zigzag dan angka 8 yang dianggapnya sudah tidak relevan.

Menanggapi itu, Korlantas Polri berencana akan studi banding ujian SIM ke luar negeri.

Sebab Jenderal Listyo Sigit meminta agar proses ujian SIM bisa fokus terhadap keterampilan pengendara saat berkendara dan keselamatan para pengguna jalan.

"Saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig-zag itu sesuai atau tidak," kata Sigit saat Upacara Wisuda STIK Tahun 2023, (21/6/23). .

"Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," imbaunya.

Jenderal Polisi Bintang 4 itu juga meminta Kadiv Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polri, Irjen Slamet Uliandi, Asops Kapolri Irjen Agung Setya dan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi untuk memperbaiki skema pengajuan permohonan SIM.

Menurut Sigit, Polri kini juga sedang berusaha melakukan perbaikan, misalnya mendigitalisasi setiap proses pelayanan yang tadinya manual dalam satu aplikasi namanya SuperAPP.

Polresta Denpasar
Ilustrasi ujian sim C

Mengenai rencana Korlantas Polri itu disampaikan Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus.

"Makannya perintah Kapolri akan kita laksanakan, kita akan mengkaji nanti, kita akan mengevaluasi," sebut Yusri dalam konferensi pers di Mabes Polri, (22/6/23).

Yusri mengatakan, pihaknya akan membentuk tim kelompok kerja (pokja) untuk melakukan studi banding ke negara-negara lain terkait proses ujian mendapatkan SIM.

Ia juga memastikan setiap hal terkait proses ujian SIM akan dikaji sehingga tidak mempersulit masyarakat.

"Kita akan bentuk tim pokja bahkan memang nanti akan kita lakukan studi banding ke negara-negara yang lain, apakah memang tes praktik zigzag maupun angka 8 ini masih relevan atau tidak," tandas Yusri.

Baca Juga: Bikin Baru dan Perpanjang SIM Wajib Tes Psikologi, Inilah Materi yang Sering Diujikan

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2023/06/22/16504771/korlantas-akan-bentuk-tim-pokja-untuk-studi-banding-ujian-sim-di-negara-lain