Sejak saat itu, ia telah menghabiskan waktu dan energinya untuk mempelajari berbagai aspek teknologi otomotif dan mengeksplorasi cara-cara baru untuk meningkatkan performa kendaraan.
Warga Lemahabang Wetan, Kabupaten Cirebon itu membuat alat yang disebut mampu mengkonversi air menjadi hidrogen dan bisa digunakan sebagai bahan bakar pengganti bensin atau BBM untuk kendaraan bermotor.
Adapun alat tersebut dinamai Nikuba yang merupakan akronim dari kata bahasa Jawa 'Niku Banyu' yang artinya 'Itu air'.
Teknologi ini merupakan hasil dari penelitian dan inovasi yang tak kenal lelah.
Nikuba adalah sistem penggerak inovatif yang menggabungkan tenaga listrik dengan mesin pembakaran dalam, menghasilkan kekuatan yang luar biasa dengan emisi yang rendah.
Ketika kabar tentang pencapaian Aryanto dan penemuannya yang unik menyebar, tak lama kemudian ia mendapatkan perhatian petinggi otomotif di Italia.
Para pemimpin industri otomotif di negara itu terpesona dengan potensi Nikuba dalam mengubah lanskap industri, dan mereka segera mengundang Aryanto untuk bertemu dan berdiskusi lebih lanjut.
Pertemuan antara Aryanto Misel dan petinggi otomotif di Italia menjadi momen penting dalam karirnya.
Pria kelahiran Semarang itu mampu mempresentasikan Nikuba dengan semangat dan keyakinan yang luar biasa.