Nah pencapaian Daihatsu Indonesia dimulai sejak produksi mobil pertama secara utuh pada 1978.
Kemudian ADM mencapai produksi ke-1 juta unit pada 2005, berkat keberhasilan produksi kolaborasi pertamanya, yaitu Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
Tak lama, ADM memperluas pabrik Sunter dan memulai produksi mobil komersial GranMax untuk pasar domestik, dan Townace/Liteace untuk pasar ekspor perdana ke Jepang pada 2007.
Sejalan dengan strategi utama ‘Dari Indonesia Untuk Indonesia’, Daihatsu mendirikan fasilitas R&D Center pada 2012 guna mengembangkan kendaraan yang cocok untuk pasar Indonesia.
Lahirlah Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, sebagai model kolaborasi LCGC pertama yang dirakit di pabrik baru ADM, yakni di pabrik Daihatsu Karawang Assembly Plant pada 2012.
Lanjut pada 2021, Daihatsu bersama Toyota meluncurkan model kolaborasi dengan platform baru berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture) pertamanya, yaitu Rocky dan Raize, Kemudian dilanjutkan dengan All New Xenia dan All New Avanza.
Kiprah ADM tentu diapresiasi oleh Pemerintah Indonesia.
“Selamat dan sukses kepada PT Astra Daihatsu Motor atas pencapaian prestasi yang membanggakan ini,” bilang Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Baca Juga: Tak Seperti Rocky, Fitur ASA Absen di Sirion 2022, Apa Sebabnya?