Otomotifnet.com - Kiprah Daihatsu Indonesia, diawali pada 1978 hadir mewarnai industri otomotif nasional.
Daihatsu telah eksis selama 45 tahun di tanah air, seremonial digelar di pabrik Sunter Assembly Plant, Jakarta (07/07/2023).
Terhitung pada 7 Juli 2023, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah memproduksi 8 juta unit mobil.
Hal ini dirayakan dalam tema Bersama Sahabat Membangun Negeri.
Selama 45 tahun berkarya, Daihatsu Indonesia telah mendirikan 5 pabrik, serta beragam fasilitas, seperti R&D Center, Service Part Center, Vehicle Logistic Center, dan Head Office.
ADM memiliki kapasitas produksi 530.000 unit per-tahun, yang menjadikannya sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia.
Sekaligus menjadi basis produksi mobil utuh dan komponen, memenuhi permintaan baik untuk pasar domestik, maupun global bagi grup Daihatsu dan Toyota.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas kepercayaan dari seluruh pelanggan setia, pemerintah di Indonesia, serta seluruh pihak yang telah membantu capaian ke 8 Juta unit ini.
“Capaian ini juga berkat dukungan para stakeholder yang melibatkan lebih dari 1.700 supplier dan lebih dari 600 UMKM di Indonesia,” papar Yasushi Kyoda, Presiden Direktur ADM.
Pihaknya berharap ADM dapat selalu menyediakan best value product yang berkualitas untuk pasar otomotif di Indonesia dan dunia.
Nah pencapaian Daihatsu Indonesia dimulai sejak produksi mobil pertama secara utuh pada 1978.
Kemudian ADM mencapai produksi ke-1 juta unit pada 2005, berkat keberhasilan produksi kolaborasi pertamanya, yaitu Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
Tak lama, ADM memperluas pabrik Sunter dan memulai produksi mobil komersial GranMax untuk pasar domestik, dan Townace/Liteace untuk pasar ekspor perdana ke Jepang pada 2007.
Sejalan dengan strategi utama ‘Dari Indonesia Untuk Indonesia’, Daihatsu mendirikan fasilitas R&D Center pada 2012 guna mengembangkan kendaraan yang cocok untuk pasar Indonesia.
Lahirlah Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, sebagai model kolaborasi LCGC pertama yang dirakit di pabrik baru ADM, yakni di pabrik Daihatsu Karawang Assembly Plant pada 2012.
Lanjut pada 2021, Daihatsu bersama Toyota meluncurkan model kolaborasi dengan platform baru berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture) pertamanya, yaitu Rocky dan Raize, Kemudian dilanjutkan dengan All New Xenia dan All New Avanza.
Kiprah ADM tentu diapresiasi oleh Pemerintah Indonesia.
“Selamat dan sukses kepada PT Astra Daihatsu Motor atas pencapaian prestasi yang membanggakan ini,” bilang Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Baca Juga: Tak Seperti Rocky, Fitur ASA Absen di Sirion 2022, Apa Sebabnya?
Ia berharap, semoga prestasi baik tersebut dapat ditingkatkan, dan semakin memantapkan posisi ADM sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara, bahkan di dunia.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Direktur Astra, Gidion Hasan, pencapaian produksi 8 juta unit pada 2023 merupakan hasil kinerja dan semangat para Insan Astra Daihatsu yang selalu mempersembahkan karya terbaiknya.
”Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas komitmen dari seluruh pihak yang mendukung pencapaian produksi 8 juta unit Daihatsu, khususnya kepada pelanggan yang telah mempercayakan Daihatsu sebagai kendaraan kesayangan mereka,”
“Capaian ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan produksi dan pertumbuhan ekonomi yang dapat berkontribusi positif bagi pasar otomotif, serta memperkuat bisnis yang berkelanjutan,” ujar Gidion.
ADM diketahui membangun pabrik baru di Karawang Timur.
Pabrik baru tersebut menggelontorkan investasi sebesar Rp 2,9 Triliun.
Pabrik ini berkonsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact).
Baca Juga: Penjualan Daihatsu Sigra Tetap Terlaris, Apa Kabar All New Xenia?
Pabrik anyar ADM ini memiliki kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun.
Diproyeksikan bakal mengembangkan kendaraan masa depan.
”Daihatsu berkomitmen akan terus mendukung ADM, salah satunya dengan mewujudkan pembangunan fasilitas pabrik perakitan baru yang modern dan ramah lingkungan di Karawang Timur pada Februari 2023 lalu,”
“Sebagai dukungan terhadap program Netralitas Karbon, pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan, dan pengembangan kendaraan untuk masa depan,” papar Soichiro Okudaira, Presiden Daihatsu Motor Co., Ltd., Jepang.
Lebih lanjut, sejalan dengan tema Bersama Sahabat Membangun Negeri, ADM juga mewujudkan dalam rangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Seperti peremajaan 8 fasilitas Posyandu yang berlokasi di sekitar pabrik ADM, pelepasan 8.000 tukik di seluruh area konservasi penyu Daihatsu.
Baca Juga: Industri Otomotif Terdisrupsi Kendaraan Listrik, Ini Kunciannya
Lalu donasi mesin, transmisi, dan peralatan pelatihan manufaktur kepada 8 sekolah binaan Daihatsu, serta aktivitas donor darah dari Sahabat Klub Daihatsu.
Secara penjualan di pasar domestik, Daihatsu mampu mempertahankan posisi nomor 2 penjualan ritel otomotif nasional selama 14 tahun berturut-turut.
ADM juga mengekspor mobil produksinya ke lebih dari 80 negara tujuan dunia.