Voltron Kerja Sama Dengan PLN, Makin Gencar Bangun SPKLU Mobil Listrik

Raspati Dana - Selasa, 18 Juli 2023 | 07:30 WIB

Penyedia layanan pengisian baterai swasta EVCuzz ganti nama menjadi Voltron (Raspati Dana - )

Otomotifnet.com - Meningkatnya penjualan kendaraan listrik semakin menarik minat investor untuk mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tanah Air, tidak terkecuali PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Dalam pelaksanaannya, PLN tak sendiri, mereka bekerjasama dengan beberapa perusahaan swasta untuk memperbanyak fasilitas pengisian daya mobil listrik tersebut.

Salah satunya adalah PT Exelly Elektrik Indonesia dengan merek dagang Voltron (sebelumnya EVCuzz).

Kerjasama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Voltron dan PLN di acara Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Rabu (12/7/2023).

“Inisiatif Voltron sangat baik dalam percepatan program pengembangan SPKLU nasional, dan PLN memberikan dukungan penuh terhadap perusahaan swasta nasional seperti Voltron," ujar Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PLN dalam acara yang digelar di ICE BSD, Tangerang tersebut.

Dengan penandatanganan MoU tersebut, Voltron kini berhak melakukan penyambungan listrik langsung dari jaringan PLN di manapun dan kapanpun untuk pembangunan SPKLU mereka.

Detailnya sendiri baru akan dituangkan dalam SPJBTL – SPKLU (Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di tiap unit induk distribusi yang dituju.

Pradana/GridOto
Penandatanganan kerjasama antara PLN dengan Voltron


Secara garis besar, kerja sama dengan PLN ini membuat Voltron jauh lebih leluasa dalam menambah lokasi SPKLU mereka ke depannya.

Sebab selama ini, Voltron hanya bisa menempatkan SPKLU mereka di tempat-tempat yang sudah memiliki aliran listrik yang memadai.

Oleh karena itu, SPKLU yang sudah dibangun oleh Voltron rata-rata berlokasi di gedung-gedung atau komplek perumahan.

“Dengan adanya kerja sama ini, memberikan keleluasaan kepada kami untuk mempercepat penambahan lokasi-lokasi pemasangan SPKLU Voltron," ucap Abdul Rahman Elly, Direktur Utama PT Exelly Elektrik Indonesia dalam kesempatan yang sama.

"Dengan demikian, kami dapat langsung melakukan penyambungan daya baru dengan PLN mengacu pada kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah dan juga tentunya dengan PLN,” lanjut Elly.

Sebelumnya Voltron telah mengoperasikan lebih dari 150 SPKLU hingga saat ini.

Di tahun 2023 ini, Voltron menargetkan menambah 500 SPKLU hingga 10.000 unit lebih SPKLU di tahun 2026.

Strategi perusahaan terus dijalankan berskala besar, baik dengan skema B2B dan B2G juga memberikan ruang untuk B2C kepada semua lapisan masyarakat, badan usaha untuk bermitra di bidang renewable energy khususnya pengadaan dan pengoperasian SPKLU secara nasional.

Baca Juga: Voltron Bakal Pasang Puluhan Charging Station di Sepanjang Ruas Tol Jawa