Usai peristiwa viral tersebut, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan terjun langsung ke TKP, (16/7/23) dini hari.
Kapolres mengecek titik penodongan terhadap dua sopir Mitsubishi L300 yang sebelumnya viral di media sosial.
"Saya memastikan lokasi terjadinya tindak pidana yang kebetulan viral juga, masyarakat sudah banyak mengetahui," kata Gidion di lokasi, Minggu dini hari.
Adapun TKP penodongan dekat dengan pintu keluar tol wilayah Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Lokasi penodongan ini berada di bagian jalan tol yang sejajar dengan ruas Jalan Yos Sudarso.
Menurut Gidion, aksi penodongan itu bukan merupakan peristiwa yang pertama kali terjadi.
Dalam kasus yang terbaru ini, sopir dan penumpang mobil pikap sedang menepikan kendaraannya di pinggir tol guna beristirahat.
Tiba-tiba, mereka didatangi pelaku begal yang diduga memanjat pagar pembatas antara jalan tol dengan jalan arteri.
"Untuk peristiwa sendiri memang pengguna jalan tol sedang istirahat, kebetulan jalan tol ini berseberangan dengan jalan arteri, sehingga pelaku meloncati pagar yang ada di sebelah kita ini," kata Kapolres.
Polisi pun sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku begal yang nekat memasuki jalan tol untuk melancarkan aksinya tersebut.
Termasuk memeriksa CCTV di sekitar lokasi dan mencari keterangan para saksi untuk melakukan pengungkapan.
Gidion memastikan, meski tidak ada laporan dari korban soal kejadian ini, pihaknya tetap berupaya maksimal mengungkap kasus penodongan berdasarkan barang bukti sementara yakni video yang viral di media sosial.
"Korban sudah tidak ada, juga tidak membuat laporan polisi, kita hanya pure mengetahui dan meyakini peristiwa ini ada dari media sosial yang tersebar," kata Gidion.
"Tapi, kami berterimakasih adanya informasi yang viral tadi kemudian kita akan melakukan upaya-upaya," tandasnya.
Baca Juga: Cewek Polos COD Knalpot Malam-malam, Pulang Rumah Rugi Rp 24 Juta Berwujud Honda Vario 160