Otomotifnet.com - Mobil offroad adventure atau ekspedisi, memang cukup kompleks membicarakan soal listrik.
Pasalnya mobil offroad akan melewati trek berat dan perjalanan panjang, dimana winch elektrik jadi salah satu senjata utamanya.
Itu kenapa diwajibkan memiliki suplai listrik besar, agar kerja winch selalu optimal.
Baca Juga: Penyebab Aki Mobil Jebol, Alternator Maruk, Ngisi Terus Tanpa Ampun
Alasan selain itu, juga banyak perangkat yang digunakan membutuhkan daya listrik besar.
Perangkat seperti winch, lampu sorot, inverter, hingga coolbox, kerap ditemui di dalam kendaraan off-road semacam ini.
Semuanya menggunakan listrik yang dihasilkan alternator dan ditampung pada aki atau baterai.
Dan kebutuhan listrik paling besar pastinya berasal dari winch mobil offroad.
Pada artikel ini, kita akan bahas aki seperti apa yang direkomendasikan untuk winch yang memiliki daya listrik sangat besar.
Jangan sampai salah beli aki, akibatnya gag bisa keluar dari kumbangan karena winch gag bisa bekerja dengan maksimal.
"Untuk memilih aki khusus winch, perhatikan ukuran Cold Cranking Amperes (CCA) atau Hot Cranking Amperes (HCA)," jelas Atek dari Galeri Alternator, di Jaksel.
“Motor winch membutuhkan arus listrik yang cepat dan stabil," terang Atek yang handal soal kelistrikan mobil ini.
Baca Juga: Cara Pasang Winch di Mobil Offroad, Ternyata Enggak Bisa Sembarang
"Semakin banyak CCA atau HCA pada aki, motor winch pun dapat kerja secara maksimal,” terang Atek.
Saran dari Atek, aki yang digunakan paling tidak memiliki cranking amperes lebih dari 800 CCA.
Buat gambaran yang umum, aki andalan para offroader yang biasa digunakan adalah Optima Yellow Top.
Aki Optima Yellow Top tersebut memiliki kapasitas 900 CCA, sehingga sudah optimal untuk kebutuhan listrik winch.
Jadi saat bangun mobil offroad, jangan sampai beli aki yang spesifikasi CCA-nya rendah ya... Teliti lagi dengan spesifikasinya.