Penjualan Melejit, Astra Otoparts Bukukan Laba Bersih Rp 801,6 Miliar

Harryt MR - Kamis, 27 Juli 2023 | 21:40 WIB

Astra Otoparts mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 801,6 miliar, tumbuh 85,3% pada Semester Pertama 2023 (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - PT Astra Otoparts Tbk (Auto) melaporkan kinerja baik Perseroan di Semester pertama 2023.

Sejalan meningkatnya penjualan mobil dan motor di Indonesia, penjualan Auto melejit signifikan.

Astra Otoparts mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 801,6 miliar, tumbuh 85,3% pada Semester Pertama 2023 dibandingkan periode yang sama di 2022.

Dimana laba bersih konsolidasian Semester Pertama 2022 Perseroan adalah sebesar Rp 432,5 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya kinerja pendapatan Perseroan menjadi Rp 9,4 triliun, atau tumbuh 9,3% dibanding semester pertama 2022 sebesar Rp 8,6 triliun.

Sedangkan dari sisi neraca, Perseroan membukukan pertumbuhan aset sebesar 3,5% menjadi Rp 19,2 triliun pada akhir Juni 2023, dibandingkan Rp 18,5 triliun pada akhir Desember 2022.

Merujuk ikhtisar Astra Otoparts, berbagai inisiasi telah dilakukan perseroan. Diantaranya, pada 12 Juli 2023 Astra Otoparts berkolaborasi dengan PT PLN (Persero).

Yakni menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk mempercepat transisi energi bersih dengan mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik melalui Astra Otopower.

Berupa fasilitas pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk mobil listrik yang telah tersebar di 13 titik.

Yaitu menggunakan charging machine yang dikembangkan dan diproduksi sendiri dengan merek ALTRO.

Adapun di segmen usaha manufaktur, Perseroan menjalin kerjasama dengan mitra bisnis ternama dunia untuk memproduksi berbagai macam produk suku cadang.

Baca Juga: Kolaborasi Astra Otoparts dan PLN, Pasang Charging Station, PLTS Atap

Guna melayani hampir seluruh pabrikan otomotif dan pasar suku cadang pengganti di Indonesia, baik untuk kendaraan roda dua, roda empat, komersial, dan lainnya.

Sepanjang semester pertama 2023, segmen usaha manufaktur Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 18,1% menjadi Rp 5,3 triliun.

Angka tersebut meningkat dibandingkan semester pertama tahun 2022 sebesar Rp 4,5 triliun.

Dilanjut segmen usaha perdagangan, didukung jaringan distribusi domestik, ekspor, dan jaringan perdagangan ritel modern dengan nama Shop&Drive, Shop&Bike, Motoquick, dan Astra Otoservice.

Hadir pula platform perdagangan digital www.astraotoshop.com yang menjual produk otomotif dan non otomotif.

Baca Juga: Astra Otopower Resmikan Charging Station di 6 Gerai Astra Otoservice

Pada semester pertama 2023, segmen usaha perdagangan Perseroan berada di level yang sama dengan semester pertama tahun 2022, yaitu sebesar Rp 4,10 triliun.

“Seiring dengan pertumbuhan kinerja semester 1 tahun 2023 ke depannya kami harapkan pertumbuhan tersebut akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan pasar otomotif Indonesia,” papar Wanny Wijaya, Direktur Astra Otoparts.

Masih menurutnya, kenaikan penjualan kendaraan bermotor serta kenaikan target asosiasi baik Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) maupun AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) merupakan tolak ukur positif.

Pihaknya berharap kenaikan penjualan mobil dan motor mampu memberikan dampak positif bagi bisnis perdagangan dan bisnis manufaktur Astra Otoparts.

“Kami juga akan terus berinovasi mengembangkan produk baru dan memperbaiki proses kerja kami untuk meningkatkan produktivitas,” imbuh Wanny.