Otomotifnet.com - Kata banyak orang, off-road pakai Suzuki Jimny standar harus banyak-banyak sabar.
Dengan keterbatasan tenaga mesin yang pas-pasan dan ukuran ban tidak bisa besar.
Pastinya jadi limitasi si 4x4 mungil ini. Walaupun Jimny gampang lolos dengan winch saat kepater karena ringan.
Tapi yang diincar oleh Sawati menggunakan Jimny, agar bisa puas main saat off-road.
Baca Juga: Suzuki Jimny Wide Jadi-Jadian, Mesin Futura, Kabin Belakang Jadi Lemari
Artinya bukan cuma sekedar lolos dari handicap saja.
Tapi juga bisa bejek gas begitu ketemu handicap.
Keinginan Sawati semakin kuat saat melihat Jimny yang sudah ganti mesin.
“Kok lihat Jimny yang mesinnya sudah 1.500 enak benar ya.. Ketemu handicap sulit nafasnya enggak ada habis-habisnya," papar pria asal Tebo, Jambi ini.
"Makanya dari situ kepikiran buat ganti mesin,” tambah Sawati.
Tapi bukannya ganti mesin, Sawati justru bangun baru, diambil dari Suzuki Katana 1996.
“Yang sebelumnya dibiarkan saja masih aslinya. Tapi buat yang satu ini untuk kepuasan saya saat off-road,” terang penguasa truk tangki air Taratak Bumindo.
Tunggangan Sawati pun dikirim ke bengkel SBC Garage di Sentul, Bogor. Untuk selanjutnya ganti mesin, gardan dan lainnya.
“Racikan yang dipakai memang sudah umum untuk Jimny off-road ekstrem. Yaitu pasang mesin Futura biar bertenaga dan gardan Prado biar kuat,” ucap Heri Sucipto, builder di bengkel SBC Garage.
Baca Juga: Kenali Gardan Jimny Semua Generasi, 53 Tahun Setia Pakai Solid
Dengan spesifikasinya sekarang, Sawati pun puas dengan hasilnya dan sesuai apa yang diinginkan.
"Sekarang kalau ketemu handicap yang menantang, jadi bisa puas bejek gas. Dan Jimny jadi lebih tangguh," tutup Sawati.