Sistem suspensi radius arm milik Land Cruiser VX80 bagian depan tetap diboyong ke L200.
Untuk bagian belakang, mengkombinasikan antara gardan VX80 dengan suspensi asli Storm.
Jadi suspensi belakang masih pakai sistem per daun, namun posisinya sudah diubah jadi under axle, atau di bawah gardan.
Sokbrekernya sendiri sudah pakai yang oke punya.
Bagian depan pakai coil-over shock keluaran Profender dengan panjang 10 inci.
Baca Juga: SUV Baru Mitsubishi Masih Misterius, Tampang XFC Concept Dibongkar, Nama Tetap Samaran
Jadi kaki depan lebih lentur menapaki handicap di medan off-road.
Sedangkan belakangnya pakai FOX Shock 2.0 Reservoir, yang bikin bantingannya lebih mantap.
Nah, bagian mesinnya sendiri sengaja tidak diapa-apakan.
Mesin bensin V6 berkapasitas 3.000 cc ini sudah memiliki tenaga 195 dk dengan torsi 278 Nm.
Tenaga segini sudah dirasa lebih dari cukup untuk off-road adventure.
Hanya sistem gas buang saja sudah pakai Gendis Motor.
Tenaga mesin ini tadinya tersalurkan ke transmisi otomatis bawaan mesin.
Namun kini sudah diganti, “Off-road pakai matik itu rasanya kurang greget. Makanya sekarang saya ganti pakai transmisi manual milik Triton diesel,” kata Andi yang gemar traveling ini.