Otomotifnet.com - Ramai pengakuan maling kalau motor keyless lebih sulit buat dibobol dan dijual ke penadah.
Para pelaku curanmor lebih memilih membobol motor yang masih pakai anak kunci konvensional daripada yang pakai remote.
Kalau memang mendapatkan motor keyless, maka akan lebih mudah jika dijual 'kiloan' alias dijual pretelan.
Ini juga menunjukkan kalau motor keyless punya keamanan lebih tinggi dibandingkan motor yang menggunakan kunci konvensional.
Namun remote dari motor keyless juga perlu diperhatikan kondisinya, khususnya baterai.
Para pengguna motor keyless sering tidak mematikan remote, sehingga posisinya selalu stand by yang lebih membuat boros baterai.
Kalau memang motor sudah susah menyala, meskipun sudah didekati dengan remotnya, itu ada indikasi kalau baterai remote sudah mulai melemah dan harus diganti.
Kalau tidak segera diganti, maka motor bisa susah dinyalakan dan otomatis bisa menginap di parkiran.
Baca Juga: Terungkap, Beginilah Cara Maling Motor Bobol Kunci Keyless, Waspada