Sementara untuk menambah tenaga, dr. Trisa menukar mesin 1.000 cc bawaan Suzuki Jimny dengan mesin yang lebih besar kapasitasnya.
Yakni mesin G13A comotan dari Suzuki Jimny JB31, dimana kapasitas mesinnya naik jadi 1.300 cc.
Begitu juga bagian suspensi, karena dinilai terlalu keras, per daun dipensiunkan dan diganti dengan coilspring yang juga di lift-up supaya lebih tinggi.
Urusan ubah bodi berjalan lancar, proses engine swap dan upgrade bagian kaki-kaki juga tidak menemui kendala.
Permasalahan justru datang saat Jimny ini dicat.
“Total pengecatan diakukan sebanyak empat kali sampai menemukan warna yang tepat,” ujar dr. Trisa.
Dari mulai masalah pilihan warna ungu yang salah akibat dari mengirim contoh warna via pesan WA.
Salah beli cat warna ungu, sampai salah pilih contoh warna hingga lebih mengarah ke warna pink.
Baca Juga: Suzuki Jimny Diajak Offroad Banyakin Sabar, Ganti Mesin Futura Beda Cerita
Bagian suspensi memiliki sentuhan ekstra, dengan coil spring aftermarket.
Supaya jarak main suspensi lebih jauh, dipakai radius arm asli milik Suzuki Jimny JB32 yang direinforced.
Sokbreker memakai keluaran Fox 8 inci. Dengan begitu, handling Suzuki Jimny Sierra ini menjadi lebih stabil namun bantingan suspensinya tetap nyaman.
Benarkan? Ternyata dibalik warna ungunya, Jimny ini spesifikasinya bang jago punya!