“Keputusan untuk menggunakan motor listrik ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menjalankan praktik ramah lingkungan, dan memperkenalkan konsep keberlanjutan kepada siswa dan masyarakat,” bilang Rudianto Lim.
Lebih lanjut, pihaknya bangga dapat berkontribusi pada kemajuan pendidikan di lingkungan sekolah dengan menyediakan solusi transportasi yang ramah lingkungan.
“Semoga motor listrik ini dapat menjadi contoh bagi banyak institusi lainnya untuk beralih ke teknologi bersih," lanjut Rudianto.
Adapun pihak Yayasan yang menaungi tiga sekolah berharap motor listrik Alessa Duo bermanfaat untuk operasional sekolah.
Baca Juga: Ada Apa Dengan Penjualan Motor Listrik, Padahal Dapat Subsidi, Kok Cuma Laku Segini?
“Semoga ini memberikan contoh nyata tentang bagaimana teknologi dapat membantu mewujudkan lingkungan yang lebih hijau. Kami berkomitmen untuk terus mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan kepada siswa kami," bilang Dwi Satrio.
PT Alessa Motors Nusantara turut menyediakan fast charging unit di tiga sekolah tersebut.
Fungsinya untuk me-recharge baterai Lithium Iron Phosphate di motor listrik Alessa Duo.
"Dengan penyerahan perdana motor listrik Alessa ini, semoga kerjasama antara kedua belah pihak dapat menjadi contoh sinergi antara sektor swasta dan pendidikan,”
“Guna mencapai lingkungan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang," ujar Rudianto lagi.