"Saya ingin mengajak teman-teman untuk jalan-jalan santai di sore hari, setuju engga? Kalau setuju kapan kasih komen di bawah," kata dia.
Sebelumnya memang Fadil Imran sempat mengungkapkan niatnya merestorasi Honda GL 100 yang pernah dipakainya saat menjadi pengasuh di AKPOL pada tahun 1994-1996.
Fadil menceritakan, Honda GL100 itu pernah menjadi momok para taruna AKPOL.
Bahkan baru mendengar suara mesinnya saja para Taruna sudah berbaris rapi.
"Motor ini adalah motor yang penuh kenangan dan sangat berkesan. Saya menggunakan motor ini tahun 1994-1996 jadi pengasuh di Akpol," kata Fadil.
Sekilas mengenai GL 100, motor ini merupakan salah satu leluhur dari motor sport Honda, sebelum diciptakannya Honda Tiger dan Honda MegaPro.
Honda GL pertama kali muncul di ranah otomotif Tanah Air pada 1979.
Motor ini hadir sebagai pendamping dari CB Series. Karena hal itu, GL 100 generasi pertama bisa dibilang penerus CB100 K5.
Bedanya ialah bentuk bodi alias tangki GL100 lebih besar ala 'belimbing'.
Motor juga sudah memakai pengereman cakram di depan dan speedometer model gendang, yang saat itu terlihat lebih modern.
GL 100 punya dua tipe atau dua kapasitas mesin yang berbeda yakni 100 cc dan 125 cc dan diklaim memiliki daya sebesar 12 dk untuk versi 100 cc.
Mesin yang digunakan mirip dengan CB 100, karena masih pakai pengapian platina baru generasi terakhir menggunakan CDI.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (@kabaharkam)
Baca Juga: Jenderal Polisi Bintang Dua Berharta Rp 29,9 Miliar, Koleksi Harley Sampai Wrangler