Otomotifnet.com - Sopir truk sampai enggak berani liat kondisi lima penumpang di dalam Avanza dinas usai mobilnya digilas truk Fuso (15/8/2023).
Kecelakaan maut ini terjadi di KM 38, Jalan Takengon-Bireuen Kampung Negeri Antara , Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.
Satu dari lima korban kecelakaan itu adalah PNS di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bener Meriah.
Toyota Avanza yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui adalah mobil dinas KIP Bener Meriah yang belakangan sering dipakai oleh salah satu pegawai bernama Muhatir.
Ketua KIP Kabupaten Bener Meriah, Khairul Akhyar yang dikonfirmasi membenarkan salah satu koleganya menjadi korban kecelakaan tragis.
Muhatir berserta empat penumpang lainnya dilaporkan meninggal dunia di lokasi.
Kapolres Bener Meriah menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat truk Mitshubishi Fuso yang disopiri Musliadi melaju dari Takengon menuju arah Kabupaten Bireuen.
Lalu Avanza melaju dari arah yang berlawanan yakni Bireuen menuju Takengon.
Nah, di sekitar lokasi terdapat ruas jalan yang sedikit menikung diduga saat itu pengemudi Avanza mengantuk.
Akibatnya Avanza melaju hingga masuk kekanan jalan dan langsung menghantam truk fuso di bagian depan.
"Akibat laga kambing itu kedua mobil mengalami kerusakan parah, di mana Avanza mengalami pecah mesin depan.
Sedangkan truk tronton mengalami pecah radiator dan bumper kanan, sehingga kerugian material diperkirakan mencapai lima puluh juta rupiah," ungkap Kasat Lantas.
Adapun para korban yang meninggal dunia, kata Kasat Lantas, sebelumnya sempat dievakuasi ke Puskesmas Blang Rakal, namun kini semua korban telah dibawa pulang ke rumah masing-masing.
“Untuk barang bukti saat ini sudah diamankan oleh Unit Laka Lantas Polres Bener Meriah,” tambah Kasat Lantas Polres Bener Meriah, Iptu Ian.
Pascatabrakan itu, tim Unit Laka Polres Bener Meriah yang dipimpin Kasat Lantas Iptu Ian Fitrah SH MH langsung turun ke TKP melakukan olah kejadian perkara.
Kelima korban meninggal dunia adalah Wein Patwani (27) berstatus mahasiswa warga Kampung Gunung Antara, Kecamatan Bandar selaku pengemudi Toyota Avanza.
Kemudian penumpang bernama Sukri (27) mahasiswa, beralamat Kampung Lewa Jadi Kecamatan Bandar, Bener Meriah.
Lalu Mahatir (36) PNS di Kantor KIP Bener Meriah warga Kampung Gunung Antara, Kecamatan Bandar, Bener Meriah.
Selanjutnya Amat saleh (80) Petani warga Kampung Bintang Berangun Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.
Serta terakhir Rohana (60) petani warga Kampung Gunung Antara, Kecamatan Bandar, Bener Meriah.
Sementara pengemudi truk fuso tidak mengalami luka-luka bernama Musliadi (35) warga Kampung Kurnia Pondok Baru Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah
"Pengemudi beserta lima penumpang Avanza meninggal dunia, sementara sopir truk tidak mengalami luka, kini sudah dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan," ujar Kasat Lantas Iptu Ian Fitrah.
Sementara itu, Musliadi, pengemudi truk Fuso mengatakan detik-detik kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di jalan Bireuen-Takengon ini masih diingat betul oleh dirinya.
Kala itu dirinya berangkat dari Pondok Baru, Kecamatan Bandar hendak menuju ke Kabupaten Bireuen untuk mengambil semen.
Namun dalam perjalanan naas musibah itupun terjadi.
Saat setelah tabrakan itu kata Musliadi dirinya langsung turun dari mobil dan meminta bantuan kepada pengendara lain serta warga setempat yang melintas.
"Avanza setelah menghantam truk saya langsung terseret beberapa meter ke belakang dan langsung mengeluarkan asap di bagian depan, melihat itu saya langsung mencoba minta pertolongan kepada warga yang melintas," ujarnya
Diceritakan Musliadi, sementara setelah meminta pertolongan dirinya tidak berani melihat para korban yang kala itu sudah terjepit di dalam mobil.
Namun demikian kata salah satu warga yang menolong, dari lima korban di dalam mobil, hanya satu orang yang masih bergerak, lainya sudah tidak bergerak lagi.
"Salah satu diantara masih bergerak kata warga, namun saya tidak berani melihat, karna masih syok dan panik," cerita Musliadi kepada wartawan.
Sementara menurut Musliadi, penyebab kecelakaan itu diduga pengemudi Avanza yang kala itu dikendarai oleh Wein Patwani mengantuk.
Hal itu terlihat sama Musliadi kala Avanza dari kejauhan sudah masuk ke jalur dirinya.
Namun karena Avanza tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, alhasil tepatnya di jalan sedikit menikung langsung menghantam mobilnya di bagian depan.
"Avanza dari jauh sudah masuk ke jalur saya, sempat saya membunyikan klakson, namun karena Avanza berkecepatan tinggi saya pun tidak sempat mengelak lagi," terangnya.
Baca Juga: Trauma Pinjam Toyota Avanza Teman, Mas Zainul Bawa Kuasa Hukum Laporkan Debt Collector dan Leasing