Maklum, berkat teknologi SHVS, saat awal akselerasi, putaran mesin dibantu oleh ISG (Integrated Starter Generator), dimana mampu menyumbang torsi sekitar 50 Nm.
Makanya saat kami coba berakselerasi spontan dengan melakukan kick down secara penuh, entakannya luamayan terasa.
Lalu yang bikin kami kagum, ketika melewati marka kejut atau jalan bergelombang, bantingan suspensinya yang mengusung konstruksi MacPerson Strut di bagian depan dan Torsion Beam dengan stabilizer di belakang, sangat nyaman.
Bisa dibilang kinerja suspensinya paling empuk dibanding rival-rivalnya, namun tetap stabil saat diajak bermanuver.
Satu hal lagi yang kami acungi jempol, kekedapan kabinnya termasuk juara nih.
Baik suara kendaraan lain, angin maupun gesekan ban nyaris tak terdengar. Keren!
Baca Juga: Mobil Hybrid Suzuki Dilarang Pakai Karpet Dasar Tambahan, Kalau Maksa, Resiko Tanggung Sendiri
Joknya yang sudah berlapis kulit pun kami rasakan empuk dan nyaman.
Driving position ideal juga mudah kami dapatkan, lantaran ia sudah dibekali fitur penyetelan setir yang bisa teleskopik dan tilt, serta jok dapat diatur tinggi-rendah, maju-mundur dan rebah-tegak.
Nah, bagi yang masih pensaran soal rasa berkendara Suzuki Grand Vitara Hybrid, monggo tonton video first drive-nya berikut ini!