"Kita gunakan motor United T1800 sebagai contoh. Penggeraknya jenis hub-drive yang banyak dijumpai pada sebagian besar motor listrik di Indonesia. Konstruksinya juga cukup mirip.” ujarnya.
Langkah pertama membuka jok motor dengan kunci T10, kemudian melepas soket sekring yang menempel pada bagian controller.
Jika sudah terlepas, soket bisa ditarik keluar lewat bagian bawah motor.
Langkah kedua melepas kaliper yang terdapat pada sisi bagian kanan dengan kunci T12.
Jika kaliper sudah terlepas, roda belakang bisa mulai ditarik.
"Kalau dua langkah itu sudah selesai, tinggal membuka as roda dengan menggunakan kunci sok 27 dan selesai," jelasnya.
"Prosesnya mirip-mirip dengan pelepasan ban motor konvensional,” ujarnya.
Jika roda sudah dilepas, pengguna bisa mengganti ban motor.
Subandrio mengatakan, tidak ada pantangan khusus yang harus diikuti pengguna saat mengganti ban belakang.
Namun sebagai catatan, dia menyarankan pengguna supaya tidak menggunakan congkel ban.
Tekanan yang keliru dikhawatirkan bisa membuat hub-drive penyok.
"Sebaiknya (roda) dibawa ke bengkel servis ban. Alasannya karena mereka punya alat press khusus untuk memasang roda. Itu jauh lebih aman, karena pelek tidak akan peyang," imbaunya.
Baca Juga: Pelihara Motor Listrik Gak Bisa Sembarang, Harus Perhatikan Hal Ini!