Beda Banget Sama Motor Biasa, Ganti Ban Belakang Motor Listrik Gak Bisa Sat Set Sat Set

Irsyaad W - Jumat, 18 Agustus 2023 | 15:20 WIB

Motor listrik model hub drive harus hati-hati saat melintasi jalan penuh lubang (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Mengganti ban belakang motor listrik ternyata rumit.

Beda banget dengan ban motor biasa.

Mencopot ban motor listrik mesti melalui langkah panjang untuk copot soket dan ini-itu dulu.

Ini karena roda belakang motor listrik dilengkapi hub-drive alias penggerak.

Hub-drive motor listrik menyatu dengan pelek belakang, isinya dinamo, koil dan magnet yang bertugas menggerakkan roda.

Jika pengguna hendak mengganti ban belakang, unit hub-drive dan kabel-kabel kelistrikan yang terhubung harus dicopot terlebih dahulu.

"Roda belakang motor listrik enggak bisa langsung dicopot dan ditarik keluar. Ada beberapa kabel yang terhubung pada HUB roda dan harus dilepaskan terlebih dahulu," ucap Subandrio, Manager Product Planning Departement United E-Motor, belum lama ini.

Yuka S./MOTOR Plus
Kenalan sama dinamo motor listrik buatan lokal pertama di Indonesia garapan MAB.

Dia menjelaskan, proses pelepasan ban belakang cukup mudah asal peralatan lengkap.

Pengguna cukup menyiapkan kunci Sok ukuran 27, kunci T10 dan T12, serta obeng plus.

"Kita gunakan motor United T1800 sebagai contoh. Penggeraknya jenis hub-drive yang banyak dijumpai pada sebagian besar motor listrik di Indonesia. Konstruksinya juga cukup mirip.” ujarnya.

Langkah pertama membuka jok motor dengan kunci T10, kemudian melepas soket sekring yang menempel pada bagian controller.

Jika sudah terlepas, soket bisa ditarik keluar lewat bagian bawah motor.

Langkah kedua melepas kaliper yang terdapat pada sisi bagian kanan dengan kunci T12.

Jika kaliper sudah terlepas, roda belakang bisa mulai ditarik.

"Kalau dua langkah itu sudah selesai, tinggal membuka as roda dengan menggunakan kunci sok 27 dan selesai," jelasnya.

"Prosesnya mirip-mirip dengan pelepasan ban motor konvensional,” ujarnya.

Uje
Kerusakan di bagian hub drive cukup sulit untuk diperbaiki

Jika roda sudah dilepas, pengguna bisa mengganti ban motor.

Subandrio mengatakan, tidak ada pantangan khusus yang harus diikuti pengguna saat mengganti ban belakang.

Namun sebagai catatan, dia menyarankan pengguna supaya tidak menggunakan congkel ban.

Tekanan yang keliru dikhawatirkan bisa membuat hub-drive penyok.

"Sebaiknya (roda) dibawa ke bengkel servis ban. Alasannya karena mereka punya alat press khusus untuk memasang roda. Itu jauh lebih aman, karena pelek tidak akan peyang," imbaunya.

Baca Juga: Pelihara Motor Listrik Gak Bisa Sembarang, Harus Perhatikan Hal Ini!

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/23/182100815/cara-ganti-ban-belakang-motor-listrik-yang-terpasang-dinamo