Siapin Kopi Dulu, Ini Enam Perusahaan Baterai EV Siap Berproduksi di Indonesia

Harryt MR - Selasa, 29 Agustus 2023 | 22:20 WIB

(ilustrasi) Pabrik baterai Hyundai LG dikabarkan merogoh kocek investasi total sebesar USD 1,1 miliar, atau setara Rp 15.664 triliun (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Melansir keterangan dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), setidaknya ada 6 perusahaan pembuat baterai kendaraan listrik.

Keenam Perusahaan tersebut siap berproduksi di tanah air. Sebelum diabsen satu-persatu, siapin kopi dulu, kita ulas detailnya berikut ini;

1. IBC (Indonesia Battery Corporation)

IBC merupakan konsorsium berupa anak usaha dari kumpulan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), yang didirikan oleh empat BUMN Indonesia.

Yakni Aneka Tambang (ANTM), MIND ID, Pertamina, dan PLN.

IBC diresmikan 2021 berkolaborasi untuk menjadi pemasok sel baterai Lithium-Ion di ranah global.

Sebagai awalan, IBC didukung teknologi dari CATL (Contemporary Amperex Technology) dan LG Chem.

Dana investasi yang akan digelontorkan IBC mendekati US$17 miliar, dengan kapasitas awal 15-20 GWh.

Jumlah tersebut bakal terus digenjot menjadi 140 GWh dalam jangka panjang, tentunya jika pasar kendaraan listrik menguntungkan.

Strategi IBC diposisikan menjadi pemain end-to-end dalam rantai nilai EV, namun pada tahun-tahun awal fokus pada bagian hulu sebelum pindah ke bagian tengah dan hilir.