Pabrik Oli dan Coolant Palsu Diobrak-abrik Polda Sumut, Botol Merek Terkenal Kumpul Jadi Satu

Irsyaad W - Rabu, 30 Agustus 2023 | 17:32 WIB

Ditreskrimsus Polda Sumut berhasil menggerebek pabrik oli palsu di Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Subdit I Industri dan Perdagangan (Indagsi) Polda Sumut mengobrak-abrik pabrik oli dan coolant palsu.

Mencengangkan, botol oli dan coolant dari merek-merek terkenal kumpul jadi satu menjadi korban pemalsuan tersebut.

Dilaporkan, lokasi pabrik pemalsuan oli dan coolant itu di kompleks Pergudangan Cemara Cahaya Mas Jl Ps Melintang, desa Saentis, Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam penggerebekan ini Polisi menangkap 4 orang pekerja bernama Najaruddin sebagai kepala teknisi, Adi Prayoga, Supriadi Wibowo serta Suprianto sebagai teknisi.

Polisi menjelaskan, gudang ini memproduksi oli kendaraan palsu kemasan bermerek dagang terkenal diantaranya dari AHM Oil MPX 2, Pertamina Mesran, serta Yamalube Yamaha dan Oli Federal Ultratec.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, selain oli palsu kemasan dan di dalam tong, penyidik juga menemukan mesin pembuat botol kemasan merek aslinya.

Mesin ini mencetak botol agar semirip mungkin dengan merek ternama.

Tribun-Medan.com/Danil Siregar
Barang bukti penggerebekan pabrik oli palsu di Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara

Kemudian, polisi juga menemukan mesin pembuat tutup botol hingga stiker merek.

"Ada lebih dari 30 barang bukti yang berhasil diamankan penyidik diantaranya adalah mesin kemasan botol oli, mesin produk untuk memproduksi tutup kemasan botol oli, mesin giling dan ada tangki yang menampung oli," terangnya, (28/8/23).

"Kemudian ada ratusan kardus kemasan merek salah satu perusahaan oli," sambung Hadi.

Saat ini Polisi masih menyelidiki sudah berapa lama pabrik ini beroperasi dan kemana saja oli palsu ini diedarkan, selain di Sumatera Utara.

Kemudian, mereka juga masih menyelidiki apakah bahan baku oli yang digunakan oli bekas di daur ulang atau oli kadar rendah.

Sementara pemilik gudang berinisial T masih dalam pengejaran. Dia diminta menyerahkan diri sesegera mungkin.

"Pemilik berinisial T kita berharap segera menyerah sendiri ke Polda Sumatera Utara.

Kita akan berkoordinasi dengan perusahaan yang ada di dalamnya juga masuk dijadikan barang bukti kemasannya dan setikernya," imbaunya.

Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Sumut, Kombes Teddy John Sahala Marbun mengatakan, penggerebekan dilakukan 26 Agustus 2023 lalu.

Cara kerja mereka ialah menuangkan oli dari drum besi ke penyimpanan oli yang berbahan plastik setinggi 3 meter.

Setelah itu oli dituangkan ke botol kemasan sesuai merek terkenal yang dipalsukan dengan takaran satu liter.

"Adapun modus operandinya, ini adalah drum isinya oli dan ini akan dimasukkan ke tandon. Dan tandon itu barulah menggunakan selang dan langsung dituangkan ke masing-masing kemasan satu liter," kata Teddy.

Teddy menjelaskan oli palsu ini diedarkan di wilayah Sumatera Utara.

Antara merek asli dengan palsu nyaris tak ada bedanya karena mereka benar-benar meniru.

Seusai digerebek, lokasi dipasangi garis Polisi.

Sementara para tersangka dijerat dengan tiga pasal yakni Pasal 120 ayat 1 undang-undang RI nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian.

Kedua, undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan dan ketiga undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

Baca Juga: Gak Nyangka, Pemain Di Lingkaran Oli Palsu Ternyata Ada Bekingan Pusat

Sumber: https://medan.tribunnews.com/2023/08/29/gudang-oli-palsu-digerebek-ada-banyak-merek-terkenal-dipalsukan-serta-mesin-pembuat-botol?page=all