Otomotifnet.com - Pengembangan dalam asuransi mobil bukan cuma TLO (Total Loss Only) dan Komprehensif.
Belum semua tahu karena masih banyak pengembangan lain sesuai selera konsumen.
"Customized sesuai kebutuhan konsumen," terang Suhandi Sumantri, Executive Officer PT Sompo Insurance Indonesia.
Misalnya extended warranty dari mobil baru, terkait mesin dan komponen yang tidak habis dipakai.
Jadi kalo dari APM hanya garansi 3 tahun, maka bisa diperpanjang hingga 5 tahun.
Dengan membayar biaya tambahan jika ada perbaikan mesin hingga gearbox akan ditangani bengkel resmi.
Terus ada upgrade asuransi berdasarkan waktu tertentu. Misal lagi mau touring trans Sumatera 1 bulan, bisa beli asuransi komprensive untuk 1-2 bulan saja.
Handi, panggilan akrab Suhandi, juga banyak menangani asuransi B to B.
Seperti di luar negeri, di sana sudah banyak asuransi yang melibatkan teknologi telematika. Walaupun masih rencana di sini.
Lewat komponen mirip black box, bisa ketahuan habit driver pada kendaran komersial. Data berupa kecepatan mobil, gaya berkendara gas pol atau stop and go, konsumsi BBM bisa tercatat.
Dari sini data tersebut akan diolah dan dibuatkan skor sebagai rekomendasi premi.
"Mestinya business owner akan suka. Kalo skor bagus premi tahun depan akan dapat diskon," tambah pria ramah berkantor di kawasan Thamrin ini.
Lewat edukasi konsumen diharapkan lebih banyak konsumen pribadi punya literasi asuransi.
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan Beruntun, Mobil Belakang Jangan Ngarep Dapat Asuransi, Ini Alasannya